Mohon tunggu...
Bagas Purwa Laksana
Bagas Purwa Laksana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

hobi bermain alat musik ,game ,futsal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Narasi/Deskriftif Geladi Hominisasi

27 Oktober 2022   14:32 Diperbarui: 27 Oktober 2022   14:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi saya dimulai dengan proses mengerjakan tugas Pra Geladi Homonisasi pertama yaitu mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza lalu memilih kata menarik dan sya memilih kata"Indonesia Tanah Pusaka" lalu saya dijelaskan dalam 50 kata. Lalu kedua memilih 1 dari 10 film dokumenter singkat dengan tema ketahanan pangan, budaya & lingkungan, lalu saya simak dengan baik & di refleksikan dalam kondisi yang tenang. 

Lalu saya mencari apa yang menarik dari film dokumenter yang anda pilih dan mencari apa sih tantangan atau keprihatinan saya terkait dengan tema budaya, lingkungan, ketahanan pangan. Waktu itu saya memilih film "How Centuries of Chinese Migration Changed Indonesian Food Forever: Akarasa" ,dan yang terakhir di Pra Geladi Hominisasi adalah memberikan tanggapan dan pendapat tentang sebagai anak muda apa tindakan kecil (konkret) yang bisa dilakukan untuk mempertahankan tradisi/ budaya, lingkungan, ketahanan pangan. Dari Pra Geladi Hominisasi melatih kita agar bisa berpendapat dan berpendirian.

Lalu dimulai lah Geladi Hominisai yang dilaksanakan pada 23 oktober 2022 yang dilaksanakan secaara online.  Disana dimulai dengan pembukaaan materi yang harus kita pahami dan ada beberapa interaksi antara dosen dengan mahasiswa yang ikut Geladi, dimana dosen melmparkan pertanyaan terkait materi yang dibahas, lalu dilanjut dengan kuis yang di adakan dalam kegiatan Geladi untuk melatih pengetahuan para peserta Geladi. 

Lalu kita sudah dibagikan kelompok sebelum Geladi dimulai yang dimana kelompok tersebut diberi masing masing materi yang berkaitan dengan kebudayaan Indonesia sampai hari nasional Indonesia, dan saya Kelompok 7 mendapatkan materi tentang Hari Sumpah Pemuda, lalu kita berunding dengan kelompok hingga sampai saatnya kita mempresentasikan apa yang telah kita persiapkan tentang materi tersebut. Lalu Penyelenggara geladi pun memiliki rules presentasi 4 menit dan sekreatif mungkin hingga sampai ada 3 kelompok terpilih untuk disaingkan sampai dengan mendapatkan juara pertamanya. Lalu selesai presentasi kita melakukan penutupan hingga acara pun selesai.

Refleksi pengalam saya terkait geladi hominisaisi adalah tentang kita memanusiakan manusia seperti menghargai apa pendapat orang lain. Lalu menggunakan logka dan bahasa sebagai warga negara itu juga penting diterapkan karena kita harus berfikir secara rasional ketika menghadapi masalah yang ada di negara kita jadi kita tidak mengikuti emosi jika menggunakan logika. 

Manfaat ketika mengikuti Geladi hominisisasi adalah kita jadi bisa lebih mengenal hari nasional, kita menjadi bisa dan tau cara berinteraksi dengan kelompok baru lalu membuat kerjasama dalam  konteks "baru kenal itu", lalu kita dapat memaksimalkan waktu yang ada dan yang terakhir kita dapat berfikir secara rasional atau berfikir secara logika. Hal ini saya terapkan dalam perkuliahan seperti menghargai pendapat teman yang berpendapat walalupun itu menurut kita salah dan kita jadi dapat memanusiakan manusia dengan cara memelihara dan saling menghargai budaya ras dan lain halnya dalamn kuliah. Lalu kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berfikir dengan cara berfikir menggunakan logika otak kita dan tidak menggunakan emosi hingga kita juga dapat melatih cara berbahasa kita menjadi sangat baik layaknya warga negara yang sopan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun