Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Auditor - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya merupakan seorang praktisi di bidang keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki untuk membangkitkan minat literasi kita. Saya memiliki latar belakang pendidikan ilmu Bioteknologi dengan cabang ilmu Teknologi Pangan. Konten yang akan saya buat, tidak akan jauh dari informasi mengenai dunia sains dan pangan. Keinginan saya untuk berperang melawan informasi hoax dan informasi sains yang palsu (pseudosains) mendorong saya untuk berkarya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Kita Sudah Kenal Tentang Istilah "Pangan Fungsional"?

1 Februari 2025   20:40 Diperbarui: 1 Februari 2025   22:27 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kronis. Namun, banyak dari kita yang tidak mendapatkan asupan serat yang cukup. Oleh karena itu, produk seperti roti, biskuit, dan minuman yang diperkaya dengan serat (misal diberi tambahan bekatul seperti di artikel sebelumnya) menjadi solusi praktis untuk meningkatkan asupan serat harian kita.

  • Protein Nabati dan Daging Alternatif

    Permintaan akan sumber protein nabati meningkat seiring dengan kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan. Produk seperti burger nabati yang terbuat dari kacang polong atau kedelai menawarkan alternatif bagi kita yang ingin mengurangi konsumsi daging tanpa mengorbankan asupan protein. Selain itu, adanya inovasi dalam bioteknologi memungkinkan kita untuk melakukan pengembangan produk daging alternatif dengan rasa dan tekstur yang menyerupai daging asli.

  • Melihat tren saat ini, kita dapat memprediksi beberapa perkembangan di masa depan dalam industri pangan fungsional. Berikut ini beberapa prediksi yang menurut saya mungkin akan dikembangkan atau bahkan sedang dikembangan pada saat ini:

    1. Personalisasi Pangan

      Dengan kemajuan dalam teknologi dan pemahaman kita tentang genetika, di masa depan kita mungkin akan melihat produk pangan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi individu. Misalnya, berdasarkan profil genetik atau kondisi kesehatan kita, produsen dapat menawarkan produk yang dipersonalisasi untuk mendukung kesehatan optimal.

    2. Penggunaan Teknologi Fermentasi Lanjutan

      Fermentasi telah lama digunakan dalam produksi pangan, tetapi dengan bioteknologi modern, kita dapat mengembangkan strain mikroba khusus yang menghasilkan komponen bioaktif dengan manfaat kesehatan tertentu. Dengan demikian, ini dapat menghasilkan produk pangan dengan manfaat fungsional yang lebih spesifik dan efektif.

    3. Pengembangan Pangan Fungsional Berbasis Alga

      Alga merupakan sumber nutrisi yang kaya, termasuk protein, asam lemak omega-3, dan antioksidan. Mungkin, di masa depan, kita akan melihat lebih banyak produk pangan fungsional yang memanfaatkan alga sebagai bahan utama, sehingga dapat menawarkan manfaat kesehatan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan yang lebih go green seperti yang sudah pernah saya bahas sebelumnya.

    4. Integrasi Teknologi Digital dalam Pemilihan Pangan

      HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Healthy Selengkapnya
      Lihat Healthy Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun