Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Auditor - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya merupakan seorang praktisi di bidang keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki untuk membangkitkan minat literasi kita. Saya memiliki latar belakang pendidikan ilmu Bioteknologi dengan cabang ilmu Teknologi Pangan. Konten yang akan saya buat, tidak akan jauh dari informasi mengenai dunia sains dan pangan. Keinginan saya untuk berperang melawan informasi hoax dan informasi sains yang palsu (pseudosains) mendorong saya untuk berkarya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Makanan Bebas Gluten dan Susu Nabati "Lebih Sehat"?

4 Januari 2025   18:56 Diperbarui: 7 Januari 2025   11:15 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi roti dengan gluten | Sumber gambar: Wesual Click

Produk bebas gluten dan susu nabati biasanya dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan produk konvensional. Konsumen yang membeli produk ini dengan alasan "lebih sehat" tanpa kebutuhan medis mungkin mengeluarkan biaya lebih tanpa mendapatkan manfaat tambahan.

Memahami Pilihan yang Tepat

Oke, setelah saya menjelaskan mengenai penyebab terjadinya miskonsepsi, saya ingin menyarankan hal ini untuk kita semua. Sebagai konsumen bijak, kita perlu memahami bahwa makanan bebas gluten dan susu nabati memiliki tempatnya "tersendiri" dalam diet, terutama bagi mereka yang membutuhkannya, seperti yang memiliki riwayat penyakit celiac dan yang memiliki intoleransi laktosa. 

Namun, bagi individu sehat tanpa alergi atau intoleransi, tidak ada alasan untuk menghindari gluten atau susu sapi. Justru, mempelajari kandungan nutrisi dan memahami kebutuhan tubuh sendiri adalah kunci untuk membuat pilihan makanan yang tepat.

Produk bebas gluten dan susu nabati bukanlah "musuh" bagi orang sehat, tetapi perlu diingat bahwa mereka tidak secara otomatis lebih sehat. 

Edukasi yang tepat dapat membantu konsumen menghindari miskonsepsi ini dan memilih makanan berdasarkan kebutuhan yang sebenarnya. 

Loh berarti kita yang sehat tidak boleh mengonsumsi produk itu? Ya boleh saja, asalkan bukan dilandasi pemikiran bahwa produk bebas gluten dan susu nabati itu "lebih sehat". Tapi yaudah, nikmatin aja, jika penasaran. 

Mau yang lebih sehat lagi? Kurangi mengonsumsi pangan olahan dan lebih menikmati makanan utuh atau yang disebut dengan "whole food", contohnya buah segar, ikan utuh (bukan berati tuna 100 kilo dimakan utuh ya) intinya produk yang diproses seminimal mungkin, sehingga meminimalisir nutrisi yang terbuang. 

Kesimpulan

Makanan bebas gluten dan susu nabati adalah solusi penting bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit celiac atau intoleransi laktosa. 

Namun, bagi individu tanpa kondisi ini, tidak ada bukti ilmiah bahwa produk ini lebih sehat dibandingkan makanan konvensional dengan gluten atau susu sapi. 

Boleh saja dinikmati dan tujuan dari artikel ini hanya untuk mengedukasi, berbagi sudut pandang dan informasi, agar kita semua menjadi memahami tentang apa yang kita konsumsi dan untuk apa produk itu muncul ke permukaan.

Hal yang paling penting dari semua ini adalah, sebaiknya kita dapat memahami kebutuhan nutrisi bagi kita sebelum memutuskan untuk mengganti pola atau jenis makanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun