Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Auditor - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya merupakan seorang praktisi di bidang keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki untuk membangkitkan minat literasi kita. Saya memiliki latar belakang pendidikan ilmu Bioteknologi dengan cabang ilmu Teknologi Pangan. Konten yang akan saya buat, tidak akan jauh dari informasi mengenai dunia sains dan pangan. Keinginan saya untuk berperang melawan informasi hoax dan informasi sains yang palsu (pseudosains) mendorong saya untuk berkarya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menata Bahan Makanan di Kulkas itu Wajib

22 Desember 2024   19:04 Diperbarui: 22 Desember 2024   19:04 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menyimpan makanan di kulkas| Sumber gambar: Eduardo Soares

Siapa di antara kita yang masih suka menaruh bahan makanan atau makanan matang di kulkas begitu saja? Jadi menggunakan prinsip, asal ada tempat kosong, yaudah taruh saja. Saya pun juga seperti itu, sampai pada akhirnya, saya mendapatkan informasi bahwa sebetulnya, setiap rak dari kulkas itu ada fungsinya masing-masing.

Memang, setiap hari kita mengandalkan kulkas untuk menjaga makanan tetap segar. Tapi, kenyataannya cara menata bahan makanan di dalam kulkas bisa memengaruhi kesehatan keluarga. Penataan yang sembarangan bukan hanya membuat kulkas berantakan, tetapi juga membuka peluang terjadinya kontaminasi silang yang dapat membahayakan kesehatan kita. Jadi, bagaimana cara menata bahan makanan di kulkas agar tetap aman? Yuk, kita bahas!

Mengapa Penataan Itu Penting?

Pernahkah Anda mendengar istilah kontaminasi silang? Ini terjadi ketika bakteri dari bahan makanan mentah, seperti daging atau ayam, berpindah ke makanan lain yang siap dikonsumsi. Misalnya, cairan dari daging yang menetes ke buah atau sayur yang akan langsung dimakan. Dampaknya? Penyakit seperti diare atau keracunan makanan bisa mengintai. 

Praktik penataan ini umumnya dilakukan di industri jasa boga yang menerapkan prinsip keamanan pangan. Isu kontaminasi silang ini tentu menjadi isu nomor satu dalam industri pangan, karena apabila terjadi kontaminasi silang dari bahan mentah ke produk yang siap konsumsi, tentu saja akan membahayakan kesehatan kita. Memang sih makanan yang kita konsumsi pasti akan dihangatkan kembali dari kulkas dan berpikir proses pemanasan itu akan mengeliminasi kontaminasinya. Masalahnya, apa iya bisa seefektif itu? Apakah proses pemanasannya sudah benar? Bagaimana kalau makanan yang dihidangkan memang dalam keadaan dingin?

Kalau kita berbicara keamanan pangan, tidak pernah ada kata kompromi, pasti harus diimplementasikan dan pengaturannya sangat ketat karena berkaitan pada kesehatan manusia. Selain itu, kalau misalnya makanannya jadi basi, yang rugi kan kita juga sebagai pengusaha. Bahan makanan tidak tahan lama, gampang busuk, kulkas jadi lebih rutin dibersihkan karena jadi cepat berbau.

Oleh karena itu, menata bahan makanan di kulkas itu bukan hanya soal kerapihan, tapi juga soal kesehatan. Nah aktivitas ini sebetulnya bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di industri jasa boga saja.

Zona Kulkas dan Fungsinya

Kulkas memiliki berbagai zona dengan suhu berbeda. Memahami zona ini adalah langkah awal untuk memastikan makanan disimpan di tempat yang sesuai, yaitu

Rak Paling Atas

Ideal untuk makanan siap saji seperti sisa makanan, keju, dan yoghurt. Suhu di sini lebih stabil dan cocok untuk makanan yang tidak perlu dimasak lagi. Selain itu, makanan sisa atau makanan siap saji dapat terhindar dari kontaminasi bahan mentah yang "jatuh", apabila diletakkan pada bagian atas. Sayang banget kan kalau kita menaruh bahan mentah di bagian paling atas, lalu makanan siap saji di bagian tengah, tau-tau kejatuhan ulat atau bakteri dari bahan mentah tersebut.

Rak Tengah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun