Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya memiliki hobi membaca dan menikmati konten visual yang berkaitan dengan sains, perkembangan teknologi, dan makanan. Tetapi tidak hanya di situ, saya juga tertarik dalam dunia otomotif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemanis yang Ramah untuk Semua Kalangan

9 September 2024   21:26 Diperbarui: 9 September 2024   21:29 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat menikmati makanan manis, bagi penderita atau seseorang yang beresiko diabetes, sering kali muncul kekhawatiran tentang lonjakan gula darah yang dapat berbahaya. Saya memang bukan sebagai penderita atau berisiko diabetes, namun saat ini sudah merasa khawatir dengan makanan atau minuman yang mampu meningkatkan gula darah secara drastis.

Apa lagi, beberapa waktu ke belakang hingga saat ini, minuman atau makanan dengan kadar gula tinggi masih beredar dan diminati oleh masyarakat umum. Menjamurnya minuman tinggi gula sangat digemari semua kalangan, akan tetapi, biasanya efeknya akan terasa jangka panjang, entah berat badan menjadi naik, atau malah menjadi penderita diabetes karena insulin bekerja lebih keras untuk menekan lonjakan gula darah.

Oleh karena itu, saya mulai mencari alternatif pemanis alami yang aman untuk kesehatan saya. Gula tebu, sukrosa, tentu saja adalah gula alami, karena bersumber dari tanaman tebu. Akan tetapi, gula ini memiliki glikemik indeks yang tinggi, sehingga saya ingin mencari alternatif lainnya/

Akhirnya, saya menemukan pemanis alami seperti Stevia dan Lo Han Guo (Buah Biksu) atau biasa disebut Lo Han Kuo, rasa manis tetap dapat dinikmati tanpa perlu khawatir gula darah melonjak. Kedua pemanis ini telah diakui sebagai alternatif yang aman bagi penderita diabetes karena tidak mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan.

Bagaimana kedua pemanis alami ini dapat dijadikan alternatif selain gula tebu? Berikut ini penjelasannya

1. Stevia: Manis Tanpa Gula

Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Pemanis ini sudah lama digunakan di Amerika Selatan dan sekarang menjadi salah satu alternatif gula yang paling populer di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah.

Mengapa Stevia Aman untuk Penderita Diabetes?

  • Indeks Glikemik Rendah (GI): Stevia memiliki indeks glikemik nol, artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi. Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes yang harus menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Tidak Mengandung Kalori atau Karbohidrat: Stevia tidak mengandung kalori atau karbohidrat, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan---dua hal penting bagi penderita diabetes.

Senyawa yang Membuat Stevia Manis

Stevia mengandung steviol glycosides, terutama stevioside dan rebaudioside A, yang bertanggung jawab atas rasa manisnya. Senyawa ini hingga 300 kali lebih manis daripada sukrosa (gula pasir) namun tidak dipecah menjadi glukosa, sehingga tidak mempengaruhi kadar gula darah.

Cara Kerja: Setelah dikonsumsi, steviol glycosides tidak diserap di saluran pencernaan atas. Sebaliknya, senyawa ini dipecah oleh bakteri usus di usus besar menjadi steviol, yang kemudian diekskresikan dari tubuh tanpa menyebabkan peningkatan gula darah.

Lo Han Guo | Sumber gambar: healthline
Lo Han Guo | Sumber gambar: healthline

2. Lo Han Guo (Buah Biksu): Pemanis dari Tiongkok

Lo Han Guo, atau dikenal juga sebagai Buah Biksu, adalah pemanis alami yang berasal dari buah Siraitia grosvenorii, tanaman asli Tiongkok Selatan. Pemanis ini telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan semakin populer sebagai pengganti gula.

Mengapa Lo Han Guo Aman untuk Penderita Diabetes?

  • Indeks Glikemik Nol: Seperti Stevia, Lo Han Guo memiliki indeks glikemik nol, yang berarti tidak meningkatkan kadar gula darah. Pemanis ini tidak mengandung karbohidrat atau kalori, sehingga sangat cocok bagi penderita diabetes yang ingin menjaga kestabilan gula darah.
  • Tidak Memicu Respons Insulin: Lo Han Guo tidak memicu respons insulin, yang sangat penting bagi penderita diabetes dalam mengatur kadar gula darah.

Senyawa yang Membuat Lo Han Guo Manis

Rasa manis pada Lo Han Guo berasal dari mogrosides, sekelompok senyawa antioksidan yang terdapat dalam buah ini. Mogroside V adalah senyawa yang paling dominan, yang menjadikan buah ini 100 hingga 250 kali lebih manis daripada sukrosa, namun tidak dipecah menjadi glukosa.

Cara Kerja: Mogrosides tidak diserap oleh tubuh. Setelah dikonsumsi, senyawa ini melewati sistem pencernaan tanpa diubah menjadi glukosa, sehingga tidak mempengaruhi kadar gula darah atau insulin. Mogrosides ini kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui proses metabolisme yang aman bagi penderita diabetes.

Mengapa Stevia dan Lo Han Guo Aman untuk Penderita Diabetes?

  1. Tidak Meningkatkan Kadar Gula Darah: Kedua pemanis ini memiliki indeks glikemik nol, yang berarti tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Ini sangat penting untuk mengelola diabetes dan mencegah lonjakan gula yang berbahaya.

  2. Bebas Kalori dan Karbohidrat: Stevia dan Lo Han Guo tidak mengandung kalori atau karbohidrat, menjadikannya pilihan yang ideal untuk mengontrol berat badan dan gula darah---dua faktor utama dalam pengelolaan diabetes.

  3. Tidak Diubah Menjadi Glukosa: Senyawa manis dalam Stevia (steviol glycosides) dan Lo Han Guo (mogrosides) tidak diubah menjadi glukosa oleh tubuh. Ini berarti keduanya tidak mempengaruhi kadar gula darah, menjadikannya pemanis yang aman bagi penderita diabetes.

Perbandingan dengan Gula (Sukrosa) dari Tebu

Sukrosa, yang ditemukan dalam tebu, adalah disakarida yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Ketika dikonsumsi, sukrosa dipecah menjadi dua gula sederhana ini, yang kemudian diserap ke dalam aliran darah, menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, lonjakan gula ini bisa menjadi masalah serius, membuat sukrosa tidak cocok untuk dikonsumsi secara teratur.

Sebaliknya:

  • Stevia dan Lo Han Guo memberikan rasa manis tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
  • Kedua pemanis ini jauh lebih manis daripada sukrosa, sehingga hanya sedikit yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kemanisan yang diinginkan, yang secara signifikan mengurangi risiko peningkatan kadar gula darah.

Kesimpulan

Stevia dan Lo Han Guo (Buah Biksu) adalah pemanis alami yang aman bagi penderita atau beresiko diabetes karena tidak meningkatkan kadar gula darah, tidak mengandung kalori atau karbohidrat, dan dimetabolisme dengan cara yang tidak mempengaruhi kadar insulin. 

Rasa manis pada Stevia berasal dari steviol glycosides, sedangkan Lo Han Guo mendapatkan rasa manisnya dari mogrosides, keduanya jauh lebih manis daripada sukrosa tanpa efek negatif pada kadar gula darah, menjadikannya pengganti gula yang ideal dalam diet diabetes.

Referensi:

  • Chatsudthipong, V., & Muanprasat, C. (2009). Stevioside and related compounds: Therapeutic benefits beyond sweetness. Pharmacology & Therapeutics, 121(1), 41-54.
  • Goyal, S. K., Samsher, & Goyal, R. K. (2010). Stevia (Stevia rebaudiana) a bio-sweetener: A review. International Journal of Food Sciences and Nutrition, 61(1), 1-10.
  • Luo, X., & Chen, R. (2006). The chemistry and biochemistry of Siraitia grosvenorii Swingle: Lo Han Kuo. Natural Product Reports, 23(3), 357-365.
  • U.S. Food and Drug Administration (2019). FDA GRAS Notice No. 000632: Lo Han Guo Extracts.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun