Jadi kurang lebih seperti itu sejarah dari kuliner mie ayam, yang berawal dari hidangan masyarakat Tionghoa bernama bakmie. Lalu karena terjadinya asimilasi kebudayaan dan agama, bakmie telah mengalami modifikasi rasa dan juga sajiannya. Lalu lahirlah hidangan mie ayam yang kini memiliki banyak variasi dan menjadi sajian yang digemari banyak masyarakat di Indonesia.
Terima kasih sudah membaca.
Referensi:
2. Unsiyah Anggraeni. 2018. Multikulturalisme Makanan Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bangsa. Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H