Biasanya tanaman herbal dijadikan sebagai obat herbal karena memiliki manfaat nutrasetikal tersebut. Contohnya seledri, tanaman ini memiliki kandungan zat yang berguna untuk menurunkan tekanan darah pada penderita darah tinggi, bermanfaat untuk kesehatan sendi dan memiliki zat antiinflamasi.
Itu baru salah satu contoh tanaman, bayangkan jika mengonsumsi makanan yang kaya akan rempah seperti rendang, arsik, ayam rica-rica, atau makanan timur tengah.Â
Lalu bagaimana dengan minuman? Sama saja manfaatnya, contoh minuman kaya rempah itu seperti bir kocok, bir pletok, wedang uwuh, dan minuman herbal lainnya.Â
Oleh karena itu, makanan dan minuman yang memiliki rempah tidak hanya memiliki nilai nutrisi tetapi juga manfaat kesehatan.
Makanan atau minuman yang dicampur herbal dan rempah memiliki aroma yang sangat kuat, sehingga tidak semua orang dapat menikmatinya.Â
Meskipun begitu, kelompok orang ini masih bisa mendapatkan manfaatnya dengan makanan yang sedikit mengandung rempah. Mau bagaimana pun, memang tanaman herbal dan rempah sangatlah bermanfaat jika dikonsumsi dalam bentuk makanan dan minuman.
Setelah penjelasan diatas, mari kita kembali membahas kalimat dari Hipocrates yang menyatakan "Let thy food be thy medicine and medicine be thy food" itu ada benarnya, dengan mengetahui bahwa setiap bahan makanan yang kita gunakan itu memiliki manfaatnya tersendiri.Â
Makanan yang bergizi dan sedikit proses olahan, bisa memberikan manfaat yang baik bagi tubuh, selain itu bisa menjaga kandungan zat nutrasetikal pada bahan pangan tetap terjaga.Â
Makanan bergizi tidaklah cukup untuk menjaga kesehatan tubuh, karena harus diimbangi dengan kondisi pengolahan yang bersih agar minimal terjadinya kontaminasi makanan.
Percuma apabila makanan sehat diproduksi pada tempat yang kotor dan penuh kontaminan seperti lalat atau serangga hama lainnya. Makanan bergizi, pola makan yang baik, diikuti dengan olahraga dan istirahat yang cukup dapat meminimalisir kita untuk menjadikan obat sebagai makanan.Â