Ada yang tau Patrick Star? Dia adalah salah satu tokoh karakter di serial kartun Spongebob Squarepants yang tinggal di Bikini Bottm. Tapi, apakah kalian tahu kalau dia adalah maestro marketing? Mungkin ada yang protes ke saya saat ini "mana ada orang malas kayak gitu, tidak kerja kok bisa dibilang maestro marketing?". Saya bisa bilang bahwa ya dia merupakan seorang marketing yang jago.Â
Saya baru menyadari ini setelah 13 tahun menonton serial kartun Spongebob Squarepants. Ternyata tokoh Patrick Star lebih dari seseorang yang doyan bermalas-malasan. Saya akan menjelaskan hal-hal yang telah saya temukan dari seorang Patrick Star si maestro marketing di Bikini Bottom.
Apa itu Marketing ?
Sebelum saya menjelaskannya, kita perlu mengingat kembali tentang fungsi marketing (pemasaran) dan sales (penjualan). Seperti yang kita tahu, marketing dan sales sebetulnya adalah dua hal yang berbeda, namun pada umumnya menjadi satu departemen yang bersamaan dengan alasan memiliki fungsi yang sinergi.Â
Saya ingin mengutip definisi marketing dari bapak marketing dunia, yaitu Dr. Phillip Kotler yang mendefinisikan bahwa marketing adalah the science and art of exploring, creating, and delivering value to satisfy the needs of a target market at a profit.Â
Selain itu, menurut bapak manajemen modern dunia, Peter F. Drucker, marketing adalah a central function of any business that was responsible for creating and retaining customers.Â
Berdasarkan definisi tersebut, marketing memiliki tujuan, yaitu untuk menarik perhatian para calon customer terhadap suatu produk (barang atau jasa) yang bertujuan untuk menjadi solusi bagi calon pembelinya. Sedangkan definisi sales menurut kamus Cambridge merujuk ke departemen penjualan dan aktivitas sales lebih berfokus pada penjualan.
Maka dari itu, marketing sebetulnya memiliki fungsi sebagai pusat perhatian kepada masyarakat untuk meningkatkan brand awareness agar perusahaan dan juga produk (barang atau jasa) yang ditawarkan bisa menjadi solusi bagi calon pembeli.Â
Marketing bisa dibilang berhasil tidak hanya sebatas calon pembeli (lead) ingin membeli produk saja tetapi juga memahami fungsi dan terlebih lagi dapat memberikan solusi baginya. Ketika lead ini memutuskan untuk membeli produknya, maka lead akan dikonversikan sebagai penjualan (sale).
Alasan Mengapa Patrick bisa menjadi Maestro di Marketing
Nah, seperti apa sih strategi marketing yang bisa kita terapkan? Salah satu contohnya kita bisa ambil cara dari Patrick Star ini. Ada dua episode yang menjadi perhatian saya, yaitu pada episode "Chum Bucket Supreme" dan "The Good Krabby Name".Â
Pada kedua episode ini, lebih menitik beratkan pada kisah Patrick Star yang bekerja sebagai marketing. Pada episode "Chum Bucket Supreme", pemilik Chum Bucket, Plankton, membuat slogan yang terkesan tidak menarik dan membosankan.Â