Mohon tunggu...
Inovasi

Apakah Jaringan Dewasa pada Tumbuhan Nasih Bisa Berkembang?

24 September 2017   10:32 Diperbarui: 24 September 2017   10:43 7272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Area penebalan dinding sel yaitu pada ujung-ujung bagian tumbuhan. Jaringan kolenkim juga lebih sering dijumpai di organ-organ yang masih muda, sehingga tentu saja berpotensi untuk bisa berkembang lebih lanjut. Selain itu, jaringan kolenkim tidak ada modifikasi yang sudah terjadi, sehingga akan lebih mungkin bila jaringan kolenkim yang mengalami modifikasi daripada jaringan sklerenkim yang beberapa sudah mengalami modifikasi.

  • Jaringan Vaskuler

Jaringan vaskuler ini dibedakan menjadi xylem dan floem yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Namun, jaringan vaskuler baik xilem maupun floem tidak bisa bersifat meristematik kembali. Mengapa demikian? Xilem terdiri dari sel-sel yang sudah mati dan floem terdiri dari sel hidup dan sel mati.

Walaupun floem memiliki sel hidup yang berupa parenkim floem, namun tidak akan bisa untuk melakukan pembelahan. Hal ini dikarenakan ruang antar sel tidak akan bisa mencukupi dan sel-sel hidup tersebut terdapat diantara sel-sel yang mati, apalagi xilem yang hanya terdiri dari sel mati, sehingga proses pengembangan sel bisa terhambat oleh sel mati tersebut. Selain itu, dinding sel xilem yang hanya terdiri dari sel mati lebih tebal daripada dinding sel floem, sehingga kemungkinan untuk bisa melakukan proses pembelahan sangatlah kecil.

  • Jaringan Gabus

Jaringan gabus berlokasi di dalam yang fungsinya untuk melindungi jaringan dibawahnya dari kehilangan air. Jaringan ini dibedakan menjadi tiga, yaitu eksodermis, endodermis, dan periderm. Pada bagian endodermis ketika masih muda mengandung selulosa. Sedangkan ketika sudah tua pada dinding selnya terjadi penebalan berupa titik-titik yang disebut pita kaspari. Periderm/kulit gabus sendiri dibagi menjadi tiga yaitu feloderm, felem, dan felogen. Felogen yang disebut juga kambium gabus inilah yang bersifat meristematik pada lapisan selnya. Felogen yang ke arah luar membentuk felem, sedangkan felogen yang ke arah dalam membentuk feloderm. 

Felem merupakan lapisan gabus yang merupakan hasil produk dari felogen yang keluar. Felem ini merupakan sel mati yang berdinding sel tebal serta hanya berfungsi sebagai perlindungan dan tidak terdapat nukleus. 

Sedangkan feloderma merupakan jenis sel hidup berdinding tipis, memiliki sitoplasma dan nukleus, serta berfungsi sebagai pertumbuhan tumbuhan. Namun felem berada pada sisi luar yang merupakan sel mati, yang berarti feloderm akan sulit untuk melakukan pembelahan jika tidak ada ruang yang cukup, sehingga jaringan gabus tidak memungkinkan untuk terjadinya pembelahan

Dari teori-teori dan analisis diatas, saya menyimpulkan bahwa saya setuju jika jaringan dewasa masih bisa melakukan pembelahan, asalkan kita juga harus memperhatikan kondisi tumbuhan tersebut apakah masih mampu melakukan pembelahan atau tidak serta bagaimana pengaruh kondisi lingkungan di sekitarnya. 

Tidak semua jaringan permanen dapat melakukan meristem kembali seperti misalnya jaringan sklerenkim yang sudah merupakan sel mati ,berdinding tebal, serta sudah terdapat modifikasinya, sehingga tidak bisa melakukan pembelahan lagi. Jaringan vaskuler pada bagian floem terdapat sel hidup, namun juga ada sel mati dan bagian xilem hanya berupa sel mati, sehingga akan sulit untuk melakukan pembelahan.  

Jaringan gabus juga tidak bisa melakukan pembelahan karena walaupun feloderm dapat melakukan, namun ruang tidak akan cukup dikarenakan sisi luarnya terdapat felem yang merupakan sel mati. Sedangkan ada juga jaringan permanen yang masih bisa bersifat meristem kembali/melakukan pembelahan, yaitu jaringan parenkim yang merupakan sel hidup dan aktif serta banyak ruang antar sel, sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan pembelahan. Jaringan kolenkim juga berpotensi untuk berkembang pada bagian ujung-ujungnya. 

Jaringan epidermis juga dapat berkembang tergantung dari jenis tumbuhan tersebut. Sebagian jaringan permanen masih bisa bersifat meristematik/melakukan pembelahan.

Sekian dari saya. Terimakasih dan semoga bermanfaat :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun