Kata teman-temanmu kau sekarang sudah bisa meraih kesuksesan yang dulu kau damba-dambakan
Ibu senang nak..
Meski ibu tahu bahwa kau sangat malu karena ibu bermata satu, namun ibu senang
Karena salah satu mata ibu yang didonorkan kepadamu dapat mengantarkanmu kepada kesuksesan
Perlu kau ketahui nak, dulu kau dan ayahmu mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawa ayahmu dan salah satu bola matamu nak, sehingga ibu memberikan salah satu mata ibu untukmu nak, karena jalanmu masih panjang, perjalanan hidupmu masih jauh. Dan yang pasti karena Ibu menyayangimu anakku.
Bagaikan disambar petir si anak diam kaku, Ibu yang selama ini membuatnya malu karena bermata satu ternyata adalah sosok Ibu yang luar biasa. Sosok yang telah menutupi kekurangan anaknya yang sebenarnya bermata satu. Sosok Ibu yang selama ini dianggap aib baginya sesungguhnya adalah sosok yang menutupi kekurangan anaknya. Penyesalan yang luar biasa yang dirasakan si anak.
Cerita ini merupakan resume dari artikel yang pernah saya baca. Intinya saya hanya ingin mengulas dan membaginya kepada rekan-rekan agar kita bisa selalu bersyukur dengan apapun kondisi ibu kita.Note to myself:
Ibu terima kasih atas kasih sayangmu, atas usahamu membesarkanku, atas setiap tetes keringat yang kau keluarkan untukku, atas setiap senyuman yang kau berikan untukku, atas setiap keluh kesah yang tak pernah engkau ungkapkan, atas bimbinganmu & atas setiap tetes darah yang kau keluarkan untukku.
Maaf aku belum bisa menjadi anak yang baik, belum bisa menjadi anak yang sepenuhnya berbakti, belum bisa membelikanmu rumah mewah, mobil mewah dan materi lainnya, belum bisa membuatmu nyaman setiap saat, namun yang pasti I LOVE YOU SO MUCH BECAUSE YOU'RE MY ANGEL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H