Mohon tunggu...
Bagaskara Dwitya Bima Asmara
Bagaskara Dwitya Bima Asmara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hanya ada satu kata "KARYA!!!"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengurangan Terhadap Sampah-sampah Jahat dengan Mengolahnya Kembali Menjadi Eco Enzym

13 Februari 2023   03:10 Diperbarui: 13 Februari 2023   06:54 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia atau juga bisa berasal dari proses ekosistem alam yang berbentuk padat. Kita sebagai manusia tidak pernah lepas dari yang namanya sampah, selalu terikat sulit untuk dipisahkan. Tidak bisa dipisahkan, bukan berarti kita sebagai manusia pasrah bukan? secara hakikat sulit untuk dipisahkan tetapi mudah jika mengurangi sampah tersebut dengan cara, membuang sampah pada tempatnya, dan Mengolahnya kembali. Jalur alternatif yang lebih menarik, yaitu mengolahnya kembali menjadi Eco Enzyme. 

Eco Enzyme adalah larutan organik yang berasal dari limbah rumah tangga, seperti sayuran, buah-buahan, dan sejenisnya lalu dapat diaplikasihan untuk kesehatan dan pertanian. Sisa-sisa dari pembuatan Eco Enyme itu juga, bisa dimanfaatkan menjadi POC (pupuk Organik Cair) lewat komposter atau losida. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat sekali untuk mengurangi sampah yang dihasilkan dari kehidupan kita sehari-hari. 

Pada hari Sabtu (11/02/2023), Kelompok KKN UMY 007 mengadakan kegiatan yaitu praktek pembuatan Eco Enzyme dengan mendatangkan pemateri ibu Tsalis Siswanti, beliau merupakan Ketua Eco Enzym Nusantara Bantul. Kegiatan ini diikuti bersama ibu-ibu di wilayah Padukuhan Kasihan, Desa Tamantirto, Kabupaten Bantul dan juga bekerjasama dengan PKK di wilayah tersebut. Praktek mengenai Eco Enzyme ini juga adalah bagian dari program kerja kelompok KKN UMY 007 dalam hal upaya pengurangan sampah. "harapan saya kedepan, dengan memanfaatkan Eco Enzyme tadi, itu kita bisa betul-betul diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk merawat Bumi" ujar Tsalis Siswanti sebagai Ketua Eco Enzym Nusantara Bantul.

Mengingat kembali, sudah banyak sekali pencemaran, polusi udara yang terjadi di bumi ini, kita sebagai manusia tentunya tidak ingin bumi ini rusak karena ulah kita sendiri. Dengan adanya pengolahan sampah menjadi eco enzym ini, mampu memberikan pemahaman mengenai cara alternatif mengurangi sampah dan juga bisa menjaga kelestarian lingkungan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun