- PLTB yang terdapat di daerah angina yang tidak tertentu arahnya,Â
- PLTMh yang dibangun di daerah sungai yang airnya tenang, dll. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan pembangkit bekerja kurang optimal.Â
c. Penyimpanan Energy : Permasalahan pada penyimpanan energy diantaranya adalah :Â
- kapasitas serta ruangan penyimpanan yang terbatas, sehingga masih sulit untuk menyimpan energi dalam jumlah yang besar untuk keperluan industri atau penyedia layanan listrik.Â
- Masa pakai atau umur suatu energy tersebut tida kekal (ada masa habisnya) yang disertai dengan proses yang masih mahal dan sulit untuk dilakukan pelaku usaha.Â
- Diperlukan biaya yang sangat tinggi untuk skala besar. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi sektor bisnis dan penyedia layanan listrik yang ingin melakukan solusi pada suatu penyimpanan energy untuk saat ini.Â
- Beberapa peraturan dan regulasi yang masih belum jelas dan hanya menguntungkan untuk ke sebelah pihak, yang menyebabkan permasalahan ini sulit untuk terselesaikan. Peraturan dan regulasi pada teknologi penyimpanan energy untuk saat ini masih berkembang dan berbeda-beda di berbagai negara. Ketidakpastian dalam regulasi dapat menghambat investor untuk menginvestasi dan mengembangkan teknologi penyimpanan energi.Â
3. Cara Mengatasi Permasalahan.Â
a. Intermittency : Untuk penanganan yang bisa dilakukan pada masalah ini, menurut saya harus dilakukan beberapa upaya dari pelaku usaha yang khususnya ingin berusaha pada bidang EBT yaitu dengan cara membangun pembangkit listrik terbarukan di daerah daerah yang kurang atau belum terpasok dengan energy listrik, sehingga beberapa kebutuhan pasokan listrik yang sebelumnya tidak dapat pasokan listrik akan mendapatkan pasokan listrik dan hal ini akan menyeimbangkan/meratakan pasokan listrik di seluruh daerah di Indonesia.Â
b. Variabilitas : Untuk penanganan yang bisa dilakukan pada masalah ini, menurut saya harus dilakukan beberapa upaya diantaranya, pelaku usaha dapat bekerja sama dengan pemerintah ESDM untuk menggali informasi terkait peta persebaran energy dan melakukan riset alam seperti cuaca, sungai dan laut pada daerah tersebut, sehingga pembangkit yang dibangun oleh pelaku usaha dan pemerintahan dapat dibangun pada daerah yang tepat dan membuat pembangkit yang dapat bekerja secara optimal.Â
c. Penyimpanan Energy : Untuk penanganan yang bisa dilakukan pada masalah ini, menurut saya harus dilakukan beberapa upaya diantaranya, membuat baterai penyimpanan dengan kapasitas yang besar Battery Energy Storage System (BESS) dan membuat Compressed Air Energy Storage (CAES) di beberapa titik pada peta persebaran energy secara merata.