Bukan Petugas Partai: Anies Baswedan adalah sosok yang bukan petugas partai. Ia tidak terikat dengan kepentingan atau instruksi partai. Ia bebas menentukan visi, misi, dan programnya, tanpa harus berkonsultasi atau berkoordinasi dengan partai-partai pendukungnya.
Ia juga bebas memilih calon wakil presidennya, tanpa harus mendapat restu atau izin dari partai-partai pendukungnya. Ia dinilai mampu menjadi pemimpin yang independen dan demokratis.
Merangkul dan Menyatukan: Anies Baswedan adalah sosok yang merangkul dan menyatukan. Ia tidak membeda-bedakan pendukung dan bukan pendukung. Ia mengumpulkan sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia untuk berkolaborasi membangun bangsa.
Ia juga berinteraksi dengan tokoh-tokoh politik lain, baik dari partai pendukung maupun oposisi. Ia bahkan pernah bertemu dengan Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Megawati Soekarnoputri, untuk membahas masalah-masalah nasional. Ia dinilai mampu menjadi pemimpin yang inklusif dan harmonis.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H