Sobat belajar semua pasti kalian pernah bertanya-tanya kan, bagaimana tumbuhan itu makan dan bertahan hidup? Pasti kalian juga pernah bertanya kan bagaimana cahaya matahari diproses dalam fotosintesis?. Kali ini akan kami jelasin tentang apa itu fotosintesis? dan bagaimana prosesnya?.
Fotosintesis merupakan sebuah proses sintetis makanan bagi organisme autotrof dengan memanfaatkan sinar matahari sehingga terbentuklah senyawa glukosa sebagai sumber energi tumbuhan. Fotosintesis termasuk kedalam reaksi metabolisme, lebih tepatnya reaksi anabolisme, yaitu reaksi pembentukan suatu senyawa kompleks dengan bantuan-bantuan enzim sebagai bio-katalisator.Â
Lalu pertanyaanya adalah bagaimana proses reaksi ini terjadi....? berikut penjelasannya.
Teman-Teman belajar sekalian, proses fotosintesis terjadi pada organel daun tepatnya pada bagian kloroplas, kloroplas pada daun tumbuhan tingkat tinggi biasanya mengandung 2 pigmen klorofil yaitu klorofil a dan b, klorofil a berfungsi untuk menerima cahaya secara langsung untuk kemudian diproses.Â
Sementara itu, klorofil b hanya dapat menyerap cahaya gelombang pendek sehingga cahaya dengan gelombang panjang dipantulkan agar  dapat diterima oleh klorofil a sebagai pusat reaksi.Â
Kloroplas tersusun dari stroma dan grana, grana merupakan struktur yang tersususn dari  beberapa tilakoid yang berfungsi sebagai reseptor cahaya dan tempat berlangsungnya reaksi terang. Â
Dan bagian stroma berfungsi sebagai cairan yang mereaksikan hasil dari reaksi terang, reaksi yang berlangsung pada stroma ini dinamakan dengan reaksi gelap.
REAKSI TERANG
Fotosintesis diawali dengan reaksi terang yaitu dmulai dari dterimanya sinar matahari oleh tilakoid yang mengandung klorofil, selanjutnya cahaya yang diterima direaksikan dengan H2O Sehingga terbentuklah O2, ADP dan NADPH, O2 akan diekskresikan ke lingkungan luar daun, ADP dan NADPH digunakan untuk bahan reaksi selanjutnya yaitu reaksi gelap.
REAKSI GELAP
Proses selanjutnya adalah reaksi gelap yaitu, reaksi siklik yang tidak membutuhkan sinar matahari. Reaksi ini mengolah CO2, ATP dan NADPH sehingga membentuk senyawa glukosa, ATP dan NADP+ yang digunakan untuk melakukan reaksi selanjutnya. Reaksi siklik ini dinamakan siklus calvin.
Siklus calvin merupakan reaksi anabolisme yang terus berulang untuk menghasilkan Glukosa, dan hasil sampingan lainnya yang berfungsi sebagai bahan reaksi selanjutnya serta agar organisme autotrof dapat bertahan hidup.
Berikut adalah tahapan-tahapan siklus calvin :
1. Â Fiksasi karbon
Proses fiksasi karbon merupakan proses pengikatan CO2 dari atmosfer oleh RuBP untuk membentuk 2 molekul 3- fosfoglicerat (3- PGA) proses ini dibantu oleh enzim rubisco.
2. Â Reduksi
Setelah RuBP mengikat CO2 dan membentuk 3-PGA, reaksi selanjutnya adalah reduksi 3-PGA menjadi Gliseralhida 3-fosfat (G3P) dengan bantuan ATP dan NADPH yang dihasilkan selama reaksi terang.
3. Â Pembentukan Glukosa
Inti dari siklus calvin adalah pembentukan glukosa. Glukosa dibentuk dari satu molekul G3P yang dihasilkan dari fase reduksi dan kemudian terbentuk dengan bantuan ATP & NADPH menjadi Glukosa.
4. Â Regenerasi RuBP
Siklus calvin sangat bergantung kepada keberadaan molekul RuBP karena dapat mengikat bahan dasar reaksi ini yaitu CO2. Salah satu dari dua molekul G3P yang dihasilkan dari proses reduksi 3-fosfoglicerat digunakan untuk membentuk kembali RuBP yang digunakan untuk bahan dasar reaksi gelap berikutnya.
Berikut adalah tahapan-tahapan dari proses sintetis makanan tumbuhan atau yang dikenal dengan fotosintesis. Pada dasarnya cahaya memiliki peran utama dalam proses sintesis makanan dengan dukungan dari nutrisi (air) yang didapat oleh akar tanaman.Â
Semoga bermanfaat dan dapat menjawab pertanyaan kalian... Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H