Mohon tunggu...
bagas farisca
bagas farisca Mohon Tunggu... -

inhale, hold it, exhale, smile

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konvergensi Media

6 Februari 2015   07:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:44 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Media telah mengalami konvergensi dan hal ini lebih dari sekedar pergeseran teknologi melainkan pergeseran struktur, hubungan, industri, pasar, dan genre yang sudah ada sejak lama. Konvergensi sendiri bisa diartikan sebagai proses, dan bukan titik akhir.

Terdapat 9 aturan negosiasi antara produsen dan konsumen yang sering terjadi, antara lain :

1.Revising Audience Measurement

Branding melalui transmedia yang lebih mengutamakan konten dan kesetiaan para konsumennya yang rela menelusuri detail dari konten tersebut.

2.Regulating Media Content

Hal ini berkaitan dengan mereka yang sudah berkeluarga dan telah mempunyai anak, dalam konteks ini konsumen diharapkan untuk memainkan peran lebih aktif dalam menentukan konten apa yang tepat bagi keluarga mereka.

3.Redesigning The Digital Economy

Berhubungan dengan “kegratisan” di dunia maya, pada beberapa tahun terakhir mulai muncul konten-konten berbayar yang sudah mulai diminati pengguna internet. Namun, banyak juga yang menyesalkan hal ini karena menurut beberapa pihak internet adalah ranah kebebasan.

4.Restricting Media Ownership

Adanya hak milik media yang akan berakibat pada keterbatasannya, hal ini dipicu oleh perkembangan teknologi yang pesat.

5.Rethinking Media Aesthethics

Melihat media sebagai sarana waralaba. Ketika suatu karya berhasil pada satu media maka karya tersebut akan diteruskan ke media lainnya sebagai sebuah komoditas ekonomi.

6.Redefining Intellectual Property Rights

Pada media baru, masih menjadi perdebatan apakah sensor dari pemerintah maupun dari perusahaan terkait dapat menimbulkan ancaman atas kekayaan intelektual bagi masyarakat yang mengonsumsinya.

7.Renegotiating Relation Between Producers and Consumers

Hubungan yang baik adalah dengan membina produsen dan konsumen secara berkala dan bertahap serta saling menerima masukan dan kritikan satu sama lain.

8.Remapping Globalization

Semakin maraknya globalisasi membuat batasan-batasan media menjadi kabur sehingga terkadang dibutuhkan kontrol dalam media itu sendiri.

9.Re-engaging Citizens

Karena globalisasi, tidak mengherankan bahwa perdebatan ada dimana-mana melalui media, yang di dalamnya mengandung isu-isu sosial dan politik menjadi aktivitas yang wajar.

Media dan budaya saling berkaitan satu sama lain, bagi negara maju seperti Amerika Serikat, budaya dianggap sebagai suatu elemen penting dalam kehidupan negaranya. Tak jarang pemerintah langsung turun tangan dalam menghadapi masalah yang kerap terjadi antara media dan budaya baik melalui kebijakan-kebijakannya maupun melalui lembaga-lembaga swasta.

Sumber : The Cultural Logic of Media Convergence

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun