MiCE di Mata Kuliah Prodi Manajemen Uisi

Dunia MICE di Indonesia memang kurang dikenal. Bahkan, MICE telah menjadi salah satu tujuan wisata utama di beberapa negara maju seperti Jepang, Jerman dan lain-lain. Salah satu penyebab Indonesia tidak mampu menguasai dunia MICE dengan baik adalah kurangnya pengetahuan tentang MICE itu sendiri, namun perkembangan MICE di Indonesia selama ini memberikan hasil yang sangat menggembirakan. Hal ini dibuktikan dengan pilihan Indonesia untuk menjadi tuan rumah berbagai event internasional. Kota-kota MICE di Indonesia antara lain Jakarta, Denpasar, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Manado, Semarang dan Batam.

Dalam rangka mengenalkan MICE program studi Manajemen UISI menambahkan satu mata kuliah ini untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas dan diharapkan akan membantu perekonomian Indonesia terutama pada sektor Pariwisata.

MICE yaitu singkatan dari Meeting, Incentive, Convention, Exhibition. MICE merupakan salah satu jenis kegiatan dalam pariwisata, kegiatan ini direncanakan secara matang oleh sekelompok atau sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Seluruh mahasiswa MICE Manajemen UISI akan langsung mempraktekkan dengan menjadi EO acara tersebut. Hasil dari mata kuliah ini menekankan pada pengembangan keterampilan dan pengalaman mahasiswa untuk membuat event wisata. Kursus ini adalah materi pembelajaran yang memungkinkan Anda menerapkan keterampilan di berbagai bidang, seperti komunikasi, negosiasi, kreativitas, dan inovasi. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa manajemen UISI untuk menyadari potensi mereka dan berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan MICE di tingkat nasional dan internasional setiap saat.

Hal-hal penting untuk penyelenggaraan event MICE

1. Pemahaman Program

2. Menentukan event yang akan diselenggarakan

3. Rancangan waktu

4. Rancangan Budget

5. Kontrol pelaksana

6. Laporan akhir/Evaluasi

Harapan yang diinginkan dengan matakuliah mice adalah. memperoleh pengertian pencerahan terhadap ilmu yang terdapat pada mice. Memahi penggunaan mice secara benar dan terarah sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan dan peraturan pemerintah yang secara tegas menggariskan perilaku atas kegiatan yang dikelolanya suatu aktivitas dengan dasar mice, dalam sekala besar maupun kecil merangkum atas kegiatan yang dijadikan industri kepariwisataan, dapat membedakan atas rangkaian pelaksaan kegiatan yang diselengarakan dengan benar sesuai dengan ilmu yang didapat dengan memahami mice. Dapat menjadikan bahan pengertian sangat luar biasa kemanfaatan atas seluruh aktivitas didalam penyelenggaraan aktivitas berorganisasi secara tepat baik dan berkualitas.