Pendahuluan
      Qris (Quick Respons Code Indonesian Standart) adalah standar nasional yang dirancang oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sitem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk menyatukan berbagai metode pembayaran berbasis QR Code. Qris bertujuan untuk menciptakan efisiensi, memgperluas akses keuangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Penggunaan QRIS bagi masyarakat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam memudahkan transaksi keuangan. Berikut adalah beberapa contohnya:Â
- Pembayaran di Warung dan UMKM
Masyarakat dapat membayar makanan atau kebutuhan sehari-hari di warung menggunakan QRIS. Cukup dengan memindai kode QR dari penjual melalui aplikasi mobile banking atau e-wallet.
- Donasi di Tempat Ibadah
Banyak masjid, gereja, atau tempat ibadah lain menyediakan QRIS untuk donasi. Masyarakat hanya perlu memindai QRIS untuk memberikan sumbangan secara non-tunai.
- Transportasi Publik
Beberapa moda transportasi, seperti ojek online, bus, atau kereta, mulai menerima pembayaran via QRIS. Masyarakat cukup memindai QRIS di aplikasi untuk membayar tiket perjalanan.
- Belanja di Pasar Tradisional
Pedagang pasar tradisional kini mulai menyediakan QRIS untuk pembayaran. Ini memudahkan masyarakat yang tidak membawa uang tunai.
- Pembayaran Tagihan dan LanggananÂ
Masyarakat bisa membayar tagihan listrik, air, internet, atau televisi berlangganan dengan memindai QRIS yang tertera pada tagihan atau aplikasi penyedia layanan.
- Pembelian Tiket Acara
Saat megnghadiri konser, seminar, atau acara lainnya, masyarakat dapat menggunakan QRIS untuk pembelian tiket langsung di tempat.
- Pembayaran Pendidikan
Banyak institusi pendidikan mulai menyediakan QRIS untuk pembayaran SPP, uang pendaftaran, atau biaya lainnya, sehingga lebih praktis bagi wali murid.
Pembahasan
1. Dampak Positif