Mohon tunggu...
Bagas Dimas Pamungkas
Bagas Dimas Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif semester 2 program studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Krisis Energi, Saat Dunia Terbenam dalam Kegelapan

27 Mei 2023   10:40 Diperbarui: 27 Mei 2023   10:42 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelapnya krisis energi bukanlah akhir dari cerita, melainkan panggilan untuk bertindak mencita. Indonesia memiliki kesempatan besar untuk keluar dari bayang-bayang krisis energi dan menjadi pioner dalam menerangi jalan menuju masa depan yang berkelanjutan. Dengan inovasi, kolaborasi, dan kesadaran bersama, Indonesia dapat menciptakan sistem energi yang stabil, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dan mengemban peranan sebagai negara yang berorientasi kedepan terhadap keberlanjutan. Dengan menggali potensi sumber daya energi terbarukan yang melimpah, Indonesia dapat mencapai kemandirian energi dan berkontribusi secara global dalam mengatasi krisis energi dunia.

Bagas Dimas Pamungkas

Mahasiswa Fisika

Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun