Mohon tunggu...
Bagas Bahtiar
Bagas Bahtiar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menguatkan Infrastruktur Nasional untuk Mendorong Industrialisasi Berkelanjutan dan Inovasi yang Ada di Indonesia

4 September 2024   23:33 Diperbarui: 4 September 2024   23:34 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan tujuan bersifat menyeluruh yang disusun oleh PBB untuk pembangunan yang berkelanjutan. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs yang ke-9 merupakan salah satu dari 17 tujuan yang disusun oleh untuk diimplementasikan oleh negara-negara di seluruh dunia.  

SDG 9 menitikberatkan pada pengembangan infrastruktur yang tangguh, memajukan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong peningkatan inovasi. Tujuan ini sangat krusial karena merupakan faktor kunci dalam keberhasilan pada indeks yang telah ditetapkan agar masyarakat dapat sejahtera.

Infrastruktur yang tangguh merupakan fondasi dari pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Infrastruktur meliputi berbagai aspek seperti transportasi, energi, air bersih, dan telekomunikasi yang memungkinkan masyarakat dan perekonomian untuk berfungsi dengan baik. 

Pada negara-negara berkembang, kekurangan infrastruktur yang memadai sering kali menjadi hambatan utama dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Misalnya, tanpa akses ke jalan yang baik, masyarakat pedesaan mungkin kesulitan untuk membawa hasil pertanian mereka ke pasar, yang pada akhirnya dapat mengurangi pendapatan mereka.

Infrastruktur yang tangguh juga penting untuk mengurangi dampak bencana alam dan perubahan iklim. Dengan adanya infrastruktur yang dirancang untuk menghadapi tantangan lingkungan, seperti banjir atau gempa bumi, kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam dapat diminimalkan. Selain itu, infrastruktur yang tangguh dapat memastikan bahwa masyarakat tetap memiliki akses ke layanan dasar seperti air bersih dan listrik dengan mudah.

Di sisi lain, industrialisasi menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu industrialisasi harus dapat diimplemetasikan dan bermanfaat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun, agar manfaat dari industrialisasi dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, industrialisasi harus bersifat inklusif. Industrialisasi yang inklusif berarti memberikan peluang kepada semua orang. Termasuk kelompok-kelompok yang terpinggirkan seperti masyarakat kurang mampu untuk terlibat dalam proses industrialisasi dan kemudian dapat menikmati manfaatnya.

Selain inklusif, industrialisasi juga harus bersifat berkelanjutan. Industrialisasi yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan.  Pada akhirnya hal tersenut akan menghambat dalam pertumbuhan ekonomi di masa depan. Oleh sebab itu, pmendorong industrialisasi sangat diperlukan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Misalnya, melalui pemanfaatan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang efektif.

Pembangunan industri yang berkelanjutan juga dapat membantu negara-negara untuk mencapai target SDG lainnya. Seperti pengentasan kemiskinan yang terdapat pada SDG 1 dan penciptaan lapangan kerja yang layak yang terdapat pada SDG 8. Dengan mendukung industri-industri yang ramah lingkungan dan kaya akan karya, negara-negara dapat menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan dan mengurangi angka kemiskinan.

Inovasi adalah kunci untuk mencapai banyak dari tujuan SDG, termasuk SDG 9. Inovasi memungkinkan negara untuk mengembangkan solusi baru yang lebih efisien dan efektif dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan. Dari inovasi dapat ditinjau mana solusi yang efektif dengan melihat evaluasi dari solusi yang telah ada. Misalnya, inovasi dalam teknologi energi terbarukan dapat meminimalisir ketergantungan terhadap energi yang tidak dapat diperbaharui. Inovasi juga bisa memperkuat daya saing industri di pasar internasional. Negara-negara yang mampu mengembangkan teknologi baru dan meningkatkan efisiensi produksi mereka sehingga dapat dinilai unggul baik secara nasional maupun internasional.

Namun, daya dorong inovasi diperlukan lingkungan yang kondusif. Termasuk kebijakan yang mendukung, pendidikan yang berkualitas, dan akses ke pembiayaan yang terjangkau. Pemerintah berperan dalam mewujudkan lingkungan yang mendukung inovasi. Misalnya melalui pemberian insentif untuk penelitian dan pengembangan, serta melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan inovatif seperti pusat penelitian dan taman teknologi.

Meskipun SDG 9 memiliki tujuan yang jelas dan penting, pelaksanaannya di lapangan tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, kesenjangan dalam infrastruktur menjadi salah satu pemicu. Di banyak negara berkembang, kekurangan dana dan kapasitas sering kali menjadi salah satu hambatan dalam pemenuhan infrastruktur memadai selayaknya negara maju. Selain itu, ketidakstabilan politik dan konflik juga dapat menghambat upaya untuk mewujudkan SDG ini.

Tantangan lain adalah bagaimana memastikan bahwa industrialisasi yang dilakukan dapat benar-benar inklusif dan berkelanjutan. Dalam beberapa kasus, industrialisasi justru memperparah ketimpangan sosial dan menimbulkan kerusakan lingkungan. Agar kerusakan dapat diminimalisir pendekatan holistik dan terpadu diperlukan dan terpadu untuk memastikan bahwa proses industrialisasi tidak hanya berfokus pada satu aspek (ekomomi), tetapi dapat diterapkan secara menyeluruh pada berbagai aspek.

Selain itu, tantangan dalam meningkatkan inovasi juga tidak kalah penting. Di banyak negara berkembang, investasi dalam penelitian dan pengembangan masih sangat rendah. Banyak inovasi yang dihasilkan di negara-negara maju tidak dapat diakses atau diterapkan di negara-negara berkembang. Kurangnya sumber daya dan infrastruktur menimbulkan ketimpangan sosial.

Diperlukan strategi yang komprehensif dan terpadu sebagai solusi dari permasalahan ini. Salah satu strategi utama adalah peningkatan investasi dalam infrastruktur. Pemerintah perlu meningkatkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, baik melalui anggaran negara maupun melalui kerjasama dengan sektor swasta dan lembaga internasional. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa investasi digunakan sesuai fungsi yang telah ditetapkan.

Diperlukan juga kebijakan yang mendukung industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah dapat memberikan insentif bagi perusahaan-perusahaan yang mengadopsi praktik-praktik industri yang ramah lingkungan dan yang menciptakan lapangan kerja bagi kelompok-kelompok yang terpinggirkan. Di sisi lain, diperlukan juga regulasi yang ketat untuk memastikan bahwa industrialisasi tidak menyebabkan kerusakan lingkungan, baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat yang justru akan menimbulkan masalah baru.

Untuk mendorong inovasi, diperlukan lingkungan yang mendukung, termasuk sistem pendidikan yang berkualitas, akses ke pembiayaan, dan kebijakan yang mendukung penelitian dan pengembangan. Pemerintah juga dapat mendukung inovasi dengan membangun infrastruktur yang mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan, seperti laboratorium dan pusat inovasi.

SDG 9 memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Dengan pembangunan, kita dapat menciptakan dasar yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun, untuk mencapai tujuan ini diperlukan upaya dan andil dari berbagai pihak. Hanya dengan demikian kita dapat memastikan bahwa manfaat dari pembangunan ekonomi dapat dirasakan oleh semua orang, tanpa mengorbankan lingkungan dan sumber daya alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun