Mohon tunggu...
Bagas Anugrah Permata Putra
Bagas Anugrah Permata Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 23107030052

Hidup seperti Laryy!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tantangan Berat: Pelajaran Berharga dari Kekalahan Timnas Indonesia U-20 Melawan Jepang

9 Juni 2024   01:05 Diperbarui: 13 Juni 2024   10:53 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Full Time Result: Japan 4-1 Indonesia (Sumber: x.com/TournoiMRevello)

Timnas Indonesia U-20 mengalami kekalahan telak 1-4 dari Jepang U-19 dalam pertandingan ketiga Grup B Toulon Cup 2024 yang digelar di Stade Parsemain, Fos-sur-Mer, Prancis, pada Sabtu malam WIB. Hasil ini memperpanjang rekor buruk tim asuhan Indra Sjafri, yang sebelumnya juga kalah dari Ukraina dan Panama tanpa mencetak satu gol pun.

Babak Pertama: Awal yang Sulit bagi Timnas Indonesia U-20

Pertandingan dimulai dengan dominasi penuh dari Jepang U-19. Sejak peluit pertama dibunyikan, tim asuhan Yuzo Funakoshi langsung memberikan tekanan kepada Timnas Indonesia U-20. Pada menit ke-7, Jepang berhasil membuka skor melalui sundulan Soma Kanda, yang memanfaatkan sepak pojok dari Rando Hiroi.

Indonesia mencoba bangkit dan meningkatkan tempo permainan untuk menciptakan peluang. Serangan demi serangan yang dibangun oleh Garuda Muda gagal menembus pertahanan ketat Jepang. Pada menit ke-42, Jepang kembali mencetak gol melalui sundulan Soma Kanda, namun gol tersebut dianulir karena offside. Skor tetap 1-0 hingga akhir babak pertama.

Selama babak pertama, Indonesia mengalami kesulitan dalam mengkoordinasikan serangan. Beberapa kali mereka mencoba mengancam lewat pergerakan pemain sayap, tetapi pertahanan Jepang yang solid membuat semua usaha tersebut sia-sia. Bahkan, serangan balik yang coba dibangun oleh Indonesia sering kali gagal karena salah umpan dan komunikasi yang kurang baik antar pemain.

Babak Kedua: Dominasi Jepang dan Gol Hiburan Indonesia

Memasuki babak kedua, Jepang tidak mengendurkan serangan mereka. Hanya dua menit setelah babak kedua dimulai, Soma Kanda kembali mencetak gol kedua setelah menerima umpan tarik dari Justin Homma. Gol ini membuat Jepang unggul 2-0, menambah tekanan bagi tim Indonesia.

Pada menit ke-66, Ryunosuke Sato memperbesar keunggulan Jepang menjadi 3-0 dengan tendangan mendatar dari luar kotak penalti yang gagal dihalau kiper Aditya Ramadhan. Kekalahan telak tampak semakin nyata bagi Indonesia.

Namun, pada menit ke-70, Indonesia mendapatkan sedikit harapan ketika Mauresmo Hinoke dijatuhkan di kotak penalti oleh Yotaro Nakajima. Hinoke yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh kiper Jepang, mencetak gol pertama bagi Indonesia di turnamen ini. Skor menjadi 1-3, memberi sedikit angin segar bagi Garuda Muda.

Di penghujung pertandingan, tepatnya pada menit 90+4', Jepang memastikan kemenangan mereka dengan gol keempat yang dicetak oleh Yutaka Michiwaki. Gol ini mengunci kemenangan Jepang dengan skor akhir 4-1.

Analisis Pertandingan

Timnas U-20 Indonesia tertinggal dari Jepang di Laga ketiga Toulon Cup 2024. (Sumber: x.com/TournoiMRevello)
Timnas U-20 Indonesia tertinggal dari Jepang di Laga ketiga Toulon Cup 2024. (Sumber: x.com/TournoiMRevello)

Secara keseluruhan, Timnas Indonesia U-20 menunjukkan beberapa perbaikan dalam permainan mereka dibandingkan dua pertandingan sebelumnya. Namun, masalah utama mereka tetap pada koordinasi tim dan efektivitas serangan. Kesulitan dalam membangun serangan dan seringnya kehilangan bola di sepertiga akhir lapangan menjadi faktor yang menghambat performa mereka.

Di sisi lain, Jepang U-19 tampil sangat dominan dengan permainan cepat dan efektif. Mereka mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menunjukkan pertahanan yang solid, sehingga Indonesia kesulitan untuk menciptakan peluang yang berarti.

Analisis menyeluruh atas pertandingan ini membawa pencahayaan atas beberapa aspek kunci yang memengaruhi hasil akhir:

1. Kekurangan Pertahanan yang Memprihatinkan:

Pertahanan Timnas Indonesia U-20 terlihat kewalahan menghadapi serangan cepat dan presisi dari Jepang U-19. Kurangnya koordinasi dan komunikasi di lini belakang membuka celah besar bagi penyerangan lawan.

2. Kesulitan dalam Penyelesaian Peluang:

Meskipun menciptakan beberapa peluang, Timnas Indonesia U-20 gagal mengonversi peluang tersebut menjadi gol. Kurangnya kelincahan dan kecermatan dalam area penalti menjadi hambatan utama dalam upaya mencetak gol.

3. Respons yang Kurang Efektif terhadap Taktik Lawan:

Jepang U-19 menunjukkan keunggulan taktis dengan serangan balik cepat dan penguasaan bola mati yang efektif. Timnas Indonesia U-20 kesulitan menyesuaikan diri dengan pola permainan lawan dan gagal merespons secara tepat untuk mengatasi ancaman tersebut.

4. Konsistensi Mental yang Kurang:

Kurangnya konsistensi mental terlihat dari reaksi tim setelah kebobolan gol. Meskipun berhasil mencetak gol hiburan melalui tendangan penalti, kebobolan gol di menit-menit akhir menunjukkan ketidakmampuan tim untuk menjaga fokus dan ketahanan mental hingga akhir pertandingan.

Dengan menganalisis dengan cermat kelemahan-kelemahan ini, Timnas Indonesia U-20 dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merancang strategi yang lebih efektif untuk pertandingan selanjutnya. Meskipun kekalahan ini mengecewakan, pengalaman yang diperoleh dari pertandingan ini dapat menjadi pondasi untuk kemajuan tim di masa depan.

Kondisi Grup B dan Tantangan Selanjutnya

Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia U-20 berada di posisi juru kunci Grup B Toulon Cup 2024, setelah sebelumnya kalah 0-3 dari Ukraina dan 0-4 dari Panama. Sementara itu, Jepang berada di posisi ketiga dengan tiga poin hasil dari dua pertandingan.

Indonesia masih memiliki satu pertandingan lagi di grup melawan Italia yang akan berlangsung pada 12 Juni 2024. Pertandingan ini akan menjadi tantangan besar bagi skuad Garuda Muda, mengingat performa Italia yang juga cukup kuat di turnamen ini.

Kekalahan ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U-20. Evaluasi menyeluruh dan perbaikan dalam aspek-aspek yang lemah menjadi prioritas. Meskipun hasilnya mengecewakan, pengalaman ini akan sangat penting untuk perkembangan sepak bola usia muda di Indonesia. Dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan diharapkan dapat membantu tim Garuda Muda tampil lebih baik di masa depan.

Diharapkan, dengan evaluasi dan perbaikan, Timnas Indonesia U-20 dapat menunjukkan performa yang lebih baik dan menutup turnamen dengan hasil positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun