Orang datang ke lapangan, bermain seadanya, dan pulang dengan foto-foto bagus. Terdengar menyenangkan, bukan?
Masalah di Balik Fun Football
Namun, tidak semuanya berjalan mulus. Karena tarif sewa lapangan mini soccer mahal, bandar mengumpulkan banyak orang untuk bermain. Dalam satu tim, ada yang jago, bisa, dan yang biasa saja. Kadang, yang jago menuntut rekan setimnya bermain bagus. Mereka ingin passing yang tepat, defense yang baik, dan tidak menyia-nyiakan peluang.
Si jago ini bisa jadi sangat kompetitif dan menghitung skor permainan. Mereka berpikir meski fun football, bermain harus serius. Sementara, kebanyakan pemain hanya ingin main bola, foto-foto, ketawa-ketawa, dan pulang tanpa cedera.
Permasalahan yang Timbul
Perbedaan pandangan ini membuat beberapa orang mundur. Mereka merasa fun football tidak se-fun yang dibayangkan. Mereka takut cedera. Cedera bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Biaya pengobatan juga tidak sedikit.
Mencari Titik Temu
Tidak ada yang benar atau salah dalam pandangan ini. Yang penting adalah kesadaran untuk berada di tempat dan waktu yang tepat. Jika ingin main fun football, bergabunglah dengan orang yang sefrekuensi. Jika ingin bermain serius, cari tim yang kompetitif. Kedua pilihan ini sah-sah saja, asal sesuai dengan keinginan dan kemampuan masing-masing.
Solusi Alternatif
Jika sulit menemukan rekan yang satu frekuensi, ada solusi lain. Ikuti standar fun football versi paling fun. Bermain dengan orang yang tidak terlalu jago. Ada kok, orang yang sebenarnya jago main bola tapi tidak ingin jadi pemain profesional. Mereka bisa membuat gol keren tapi lebih suka mengoper bola ke teman yang tidak jago. Mereka bisa membuat permainan menyenangkan tanpa mengomel.
Orang seperti ini bisa berbaur dengan semua kalangan. Mereka tahu kapan harus bermain serius dan kapan harus fun football. Dengan begitu, semua orang bisa menikmati permainan tanpa merasa terbebani.