Mohon tunggu...
Bagas Aditya Riswandi
Bagas Aditya Riswandi Mohon Tunggu... Auditor - Politeknik Negeri Malang

AAAAAA

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pentingnya Peningkatan Personal Income Bagi Pekerja Konstruksi: PKM Polinema Bersama Komunitas "Teman Diskusi"

24 Juli 2024   12:24 Diperbarui: 24 Juli 2024   12:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua dan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Polinema Bersama Komunitas "Teman Diskusi" setelah melakukan kegiatan sharing session/dokpri

Politeknik Negeri Malang bersama mitra Komunitas "Teman Diskusi"  mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Semolowaru, Kota Surabaya (13/7/2024). Pembicara dari kegiatan ini adalah Nurfitria Pratiwi, CFP selaku co-Founder dari Komunitas Teman Diskusi. Komunitas "Teman Diskusi" adalah sebuah komunitas untuk membantu mengembangkan potensi karier dan mencapai kesuksesan finansial melalui pembinaan yang dipersonalisasi dari ahli. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya pengelolaan keuangan dan investasi bagi pekerja, khususnya karyawan konstruksi. 

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diketuai oleh Drs. Sutrisno, M.Si. beranggotakan Tsumma Lazuardini Imamia, S.E., M.E, Atik Andhayani S.E., MSA., Rita Darmayanti, S.S., M.Pd., Atika Syuliswati, S.E., M.M., Dr. Nurafni Eltivia S.E., M.SA. juga dibantu Co-Founder dari Komunitas "Teman Diskusi" yaitu Nurfitria Pratiwi, CFP. Dalam sesi sharing session pembicara menyampaikan tujuan kegiatan kali ini adalah pengedukasian kepada karyawan kontruksi dalam mengatur keuangan mereka dengan strategi perencanaan keuangan. 

Menurutnya, mengatur keuangan ini sama pentingnya seperti mengatur kehidupan kita sendiri. Banyak orang hanya menggunakan uang untuk kebutuhan sehari-hari tanpa memikirkan tabungan masa depan, menyebabkan maraknya pinjaman online dalam rumah tangga akibat kurangnya keterbukaan antara suami dan istri terkait dengan keadaan keuangannya. 

Jika hal ini tidak diantisipasi sejak dini, maka kondisi keuangan keluarga di masa depan bisa berantakan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mulai belajar dan mengaplikasikan metode pengelolaan keuangan yang baik sejak dini.

Ada beberapa metode pengelolaan keuangan yang disampaikan dalam kegiatan sharing session ini antara lain:

Financial Checkup

Financial checkup ini adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi finansial pribadi secara rutin untuk mengetahui kondisi keuangan saat ini. Biasanya, banyak orang yang menjadikan arus masuk dan keluar uang sebagai acuan dalam penilaian tersebut. Sehingga hasil dari penilaian yang telah dilakukan dapat dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan keuangan bagi penggunanya.

Hierarki Prioritas

Hirearki prioritas disini adalah membuat daftar prioritas dalam pengeluaran dan investasi agar keuangan lebih teratur dan terarah. Terdapat 6 tingkatan dari hirearki ini yaitu Pengelolaan Arus Kas, Pengelolaan Resiko, Perencanaan Investasi, Strategi Perencanaan Pajak, Persiapan Pensiun, Perencanaan Investasi Estate.

Persiapan terhadap dana darurat

Dana darurat sering diabaikan dalam pengelolaan keuangan pribadi. Dana darurat dibutuhkan untuk menghadapi situasi tak terduga dengan lebih tenang dan mencegah krisis keuangan yang lebih besar. Mulailah membangun dana darurat sekarang juga dengan menabung secara teratur dan konsisten. 

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan banyak wawasan baru terkait pengelolaan keuangan yang efektif. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah bahwa selain mencari uang, pekerja juga harus belajar untuk mengelola keuangan dengan baik. Saat ini, banyak masyarakat kita yang masih menyepelekan pentingnya pengelolaan keuangan, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi keluarganya. Dalam sharing session kali ini juga, pemateri menyampaikan bahwa tujuan pengelolaan keuangan harus memiliki tujuan yang spesifik, realistis, prioritas, serta terukur untuk memaksimalkan target yang ingin kita raih sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun