Mohon tunggu...
bagas abi
bagas abi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosial Emosional 9 "Self-Awareness"

21 April 2019   18:40 Diperbarui: 21 April 2019   18:44 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang pembahasan yang akan di sajikan kalii ini adalah kesadaran diri (self-awarness). Sebelum menggalih lebih dalam mengenai kesadaran diri, alangkah baiknya jika mengetahui pengertian dan macam-macam nya lebih dulu. 

Pada umumnya kesadaran diri diartikan sebagai suatu perubahan tindakan dari yang buruk ke yang baik. Tetapi orang-orang menganggap itu sebagai hal yang biasa dan diremehkan, padahal bila di tinjau lebih jauh dapat berarti luas dan bukan hanya pada keadaan dua belah pihak atau lebih yang saling berselisih dan endingnya setelah ditelusuri sampai akhir berakhir salah satunya harus mengakui jika melakukan kesalahan.

Selanjutnya tertera pula macam-macam dari self-awarness:

1. Pemahaman diri (self-understanding).

Artinya representasi dari diri, substansi, dan isi dari konsep diri (Harter 2006).

2. Emosi emosi sadar diri (self-conscious emotoions).

Anak-anak harus mampu merujuk kepada dirinya sendiri dan menyadari dirinya sebagai sosok yang terpisah dari orang lain (Lewis 2002) contohnya, rasa bangga dan rasa malu.

3. Kesadaran diri (self-awarness).

Muncul karakter tersebut pada anak pada kisaran umur 18 bulan.

Memahami emosi, perubahan paling penting didalam perkembangan emosi masa kanak-kanak awal, anak-anak makin memahami suatu situasi dapat menimbulkan emosi tertentu, serta emosi dapat digunakan untuk memengaruhi emosi perilaku, serta emosi dapat digunakan untuk memengaruhi emosi orang lain (Cole dkk, 2009).

Dikutip dari LIFE-SPAN DEVELOPMENT, edisi ke 13 jilid 1, JOHN W.SANTROCK, penerbit ERLANGGA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun