Mohon tunggu...
bagas abi
bagas abi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosial Emosional 2: Tempramen dan Emosi

8 Mei 2019   13:09 Diperbarui: 8 Mei 2019   13:54 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan kecerdasan emosional pada dasarnya dipengaruhi oleh pengalaman hidup. Namun, pendidikan emosi dapat dimulai sejak dari awal kehidupan yang berupa respon orang tua. Kebutuhan emosional dan lahiriah anak masih sangat tergantung pada lingkungan sekitarnya. Kecerdasan emosional akan semakin berkembang jika didukung oleh aktivitas bermain yang sesuai dengan usia.

Emosi dalam pandangan psikologi. Emosi merupakan bagian dari aspek afektif yang memiliki pengaruh besar terhadap kepribadian dan perilaku seseorang. Emosi bersifat fluktuatif dan dinamis, artinya perubahan emosi sangat tergantung pada kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri (Gunarsa, 2007).

Temperamen dalam pandangan psikologi. Temperamen dalam psikologi kepribadian konstitusi (constitution personality psychology) diartikan sebagai cairan biokimia dalam darah individu yang mempengaruhi perilaku untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan hidupnya (Hall, et. al., 1998, dikutip dalam Gunarsa, 2007).

Faktor -- faktor yang Memengaruhi Temperamen
Faktor herediter, ialah kondisi temperamen yang telah dibawa sejak kelahiran anak yang bersangkutan dan ini bersifat stabil, permanen atau menetap.

Faktor lingkungan, ialah sejauh mana lingkungan amat mempengaruhi kondisi temperamen individu, misalnya: perlakuan/pemeliharaan anak dari orangtua.

Faktor -- faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi
Jumiati (2014) mengatakan bahwa ada dua faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan emosi anak, yaitu keadaan anak dan faktor belajar.

Keadaan anak, kekurangan pada diri anak akan sangat mempengaruhi perkembangan  emosional, bahkan akan berdampak lebih jauh pada kepribadian anak.

Faktor belajar, pengalaman belajar anak akan menentukan reaksi potensial mana yang mereka gunakan untuk marah.Emosi merupakan bagian dari aspek afektif yang memiliki pengaruh besar terhadap kepribadian dan perilaku seseorang. Sedangkan temperamen dalam psikologi kepribadian konstitusi (constitution personality psychology) diartikan sebagai cairan biokimia dalam darah individu yang mempengaruhi perilaku untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan hidupnya (Hall, et. al., 1998, dikutip dalam Gunarsa 2007).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun