Semarang, 8 Juni 2024 - Bersukaria Fest, sebuah festival musik yang dimulai dari sekadar obrolan antara dua mahasiswa, kini telah menjadi kenyataan. Festival ini hadir sebagai wadah bagi musisi-musisi atau band-band dari berbagai universitas untuk menunjukkan bakat mereka di atas panggung.Â
Dengan tujuan memberikan kebahagian dan sukacita bagi para peserta dan pengunjung, Bersukaria Fest berhasil menghadirkan sebuah momen yang tak terlupakan.Â
Bersukaria Fest, sebuah festival musik yang baru-baru ini digelar di Semarang, berawal dari sekadar obrolan antara dua mahasiswa, Deva Ihzar Rivaldi dan Bintang Prabowo. Deva, selaku ketua pelaksana, menjelaskan bahwa Bersukaria Fest adalah tempat di mana orang dapat menemukan kebahagiaan dan bersukacita dalam momen yang ada.
"Bersukaria Fest adalah tempat di mana orang mendapatkan kebahagiaan dan bersukacita di dalam momen yang ada," ujar Deva.
Tujuan utama dari diselenggarakannya Bersukaria Fest adalah untuk mewadahi musisi-musisi atau band-band di berbagai universitas agar dapat menunjukkan bakat mereka di atas panggung. Bintang Prabowo, salah satu penggagas acara ini, menjelaskan bahwa sebelumnya belum ada event musik yang menaungi bakat dan kesenian dari para mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES).
"Tujuan adanya Bersukaria Fest sendiri adalah untuk mewadahi musisi-musisi atau band-band di berbagai universitas untuk menunjukkan bakatnya di atas panggung," jelas Bintang.
Untuk memperkuat acara, Bersukaria Fest berkolaborasi dengan KISS FISIP UNNES. Menurut Deva, kolaborasi ini dilakukan untuk menarik lebih banyak atensi dari para mahasiswa. KISS FISIP UNNES dikenal memiliki track record yang baik dalam bidang kesenian dan sudah dikenal di kalangan mahasiswa UNNES.
"Dikarenakan kami kan baru, kami memerlukan atensi yang banyak dari para mahasiswa, maka dari itu kami menggandeng KISS FISIP untuk memeriahkan suasana yang ada. Karena kami tahu KISS FISIP mempunyai track record yang bagus dalam bidang kesenian, dan sudah dikenal di kalangan Mahasiswa UNNES," ungkap Deva.
Bersukaria Fest sendiri diselenggarakan di Boston Caf and Tea, Jalan Raya Banaran, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang. Deva, selaku ketua pelaksana, berharap bahwa pada saat Bersukaria Fest volume 2 dapat lebih besar dan lebih ramai lagi.
"Akan ada Bersukaria volume 2 dan saya berharap, Bersukaria Fest volume 2 dapat lebih besar dan lebih ramai lagi. Bersukaria ini sebagai batu loncatan Industri Kreatif terlahir di FISIP UNNES, semoga ke depannya bisa terus berkembang dan bermanfaat bagi orang banyak," harap Deva.
Dalam acara Bersukaria Fest, terdapat rangkaian acara yang dimulai dari pembukaan yang dipandu oleh MC, penampilan dari Tigajadi music, Sunday kiss, KISS dan crew, serta sesi karaoke bersama para penonton.
Bersukaria Fest, yang berawal dari sekadar obrolan dua mahasiswa, kini telah menjadi kenyataan. Festival musik ini hadir sebagai wadah bagi musisi-musisi atau band-band dari berbagai universitas untuk menunjukkan bakat mereka.Â
Dengan tujuan memberikan kebahagiaan dan sukacita, Bersukaria Fest berhasil menghadirkan sebuah momen yang tak terlupakan. Deva, selaku ketua pelaksana, berharap Bersukaria Fest volume 2 dapat lebih besar dan lebih ramai lagi, sehingga industri kreatif di FISIP UNNES dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi banyak orang.
