Di kutip dari website www.raskontraktor.co.id, Aspal adalah material konstruksi yang biasanya digunakan sebagai lapisan penutup pada permukaan jalan, trotoar, dan area parkir. Aspal umumnya terdiri dari campuran agregat mineral, seperti kerikil dan pasir, yang dicampur dengan bitumen, yaitu bahan lengket yang diperoleh dari minyak bumi. Bitumen bertindak sebagai pengikat, mengikat agregat bersama-sama dan membentuk lapisan padat yang kuat dan tahan air.
Apabila aspal terkena oli akan menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan karena oli membuuat aspal menjadi licin. Menghilangkan bekas oli di aspal bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan beberapa langkah tepat, Anda dapat merestorasi kebersihan aspal. Berikut adalah cara menghilangkan bekas oli di aspal:
Bahan Bahan Yang di Butuhkan
bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menghilangkan bekas oli di aspal:
- Serbuk Tepung Jagung atau Kapur Sirih
Tepung Jagung: Dipilih karena sifatnya yang menyerap, tepung jagung dapat membantu menyerap oli yang masih segar dengan efektif.
Kapur Sirih: Sebagai alternatif, kapur sirih juga dapat digunakan sebagai penyerap. Kapur sirih memiliki kemampuan menyerap dan menetralkan minyak. - Sabun Piring Cair
Pilih sabun piring cair dengan formula degreasing yang dapat membantu menghilangkan minyak dan lemak. Sabun piring yang lembut pada tangan seringkali efektif untuk membersihkan oli dari permukaan. - Sikat atau Sapu Kaku
Sikat Kaku: Gunakan sikat dengan serat yang cukup kaku untuk membantu mengangkat noda oli. Sikat jenis ini dapat menjangkau dalam pori-pori aspal dan membantu menghilangkan oli yang menempel kuat. - Air Bersih
Sediakan air bersih dalam jumlah yang cukup untuk proses pencucian dan pembilasan. Pastikan airnya bersih agar tidak meninggalkan residu pada aspal. - Lap atau Handuk Kain
Lap Mikrofiber: Lap yang terbuat dari serat mikrofiber dapat membantu dalam mengeringkan area setelah proses pembersihan. Lap ini juga tidak akan meninggalkan serat atau goresan pada permukaan. - Ember atau Wadah untuk Campuran Sabun
Gunakan ember atau wadah untuk mencampurkan sabun piring cair dengan air. Ini membantu dalam pengaplikasian campuran sabun pada area yang terkena oli. - Pelindung Tangan dan Pakaian
Jangan lupa untuk melindungi tangan dengan menggunakan sarung tangan, terutama jika Anda bekerja dengan bahan kimia seperti sabun piring cair. Gunakan pakaian yang tidak masalah jika terkena cairan. - Pembersih Aspal (Opsional)
Jika bekas oli cukup membandel, Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan pembersih aspal yang dirancang khusus untuk mengatasi noda oli pada permukaan aspal.
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan pada produk-produk yang Anda gunakan, dan pertimbangkan untuk melakukan uji coba pada area kecil terlebih dahulu untuk memastikan bahwa bahan-bahan tersebut aman dan efektif pada aspal kendaraan Anda.
Langkah Menghilangkan Bekas Oli di Aspal
Langkah-langkah untuk menghilangkan bekas oli di aspal:
- Tepuk dengan Serbuk Tepung Jagung atau Kapur Sirih
Setelah menaburkan serbuk tepung jagung atau kapur sirih di atas bekas oli yang masih segar, biarkan serbuk tersebut bekerja sebagai penyerap. Ini membantu mengurangi jumlah oli yang menempel di permukaan aspal. - Sapu atau Sikat Area yang Terserap
Gunakan sikat atau sapu kaku untuk menggosok area yang telah ditaburkan serbuk. Gerakan melingkar membantu meningkatkan efektivitas serbuk sebagai penyerap dan mengangkat lebih banyak oli. - Bilas dengan Air Bersih
Gunakan air bersih untuk menyiram area yang telah dibersihkan. Pastikan semua serbuk dan sisa oli yang terangkat terbuang dengan baik. Ini juga membantu menghilangkan residu serbuk yang mungkin tersisa. - Campurkan Sabun Piring Cair
Campurkan sabun piring cair dengan air dalam ember atau wadah. Aplikasikan campuran ini pada bekas oli, memastikan seluruh area yang terkena tertutup oleh campuran sabun. Diamkan selama beberapa menit agar sabun dapat meresap dan melonggarkan noda oli. - Gosok dengan Sikat atau Sapu Kaku
Kembali menggunakan sikat atau sapu kaku, gosok bekas oli dengan campuran sabun. Fokuskan pada area yang lebih sulit dibersihkan atau yang masih memiliki noda yang terlihat. - Bilas dan Keringkan
Bilas area dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun dan oli yang telah larut. Setelah itu, keringkan area dengan menggunakan lap atau handuk kain. Pastikan aspal benar-benar kering sebelum digunakan kembali. - Lakukan Pengulangan Jika Diperlukan
Jika bekas oli masih terlihat atau terasa, ulangi langkah-langkah di atas sesuai kebutuhan. Beberapa noda mungkin memerlukan lebih dari satu siklus pembersihan. - Lindungi Aspal (Opsional)
Setelah membersihkan bekas oli, pertimbangkan untuk melindungi aspal dengan menggunakan pembersih atau pelindung aspal khusus. Ini dapat membantu mencegah noda oli lebih lanjut dan memudahkan proses pembersihan di masa mendatang.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam menghilangkan bekas oli pada aspal. Pastikan untuk selalu memperhatikan keselamatan dan lingkungan saat menggunakan bahan kimia atau alat pembersih.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian dan menambah wawasan kalian tentang cara menghilangkan oli dan minyak pada aspal. Selamat mencoba dan semoga berhasil.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H