"Merindu Cahaya de Amstel" Suguhkan Kisah Mualaf Asal Belanda

"Ini novel saya kedua yang diadaptasi jadi film oleh Unlimited Production dan Maxima Pictures. Semoga pesan-pesan kebaikan film ini bisa sampai ke penonton dan bisa dinikmati penonton," jelas Arumi E beberapa waktu lalu.

Produser Oswin Bonifanz mengatakan mengatakan bahwa film ini bisa menjadi genre baru yang menghapus stigma bahwa film religi identik dengan film dewasa yang berat bahasannya.

"Ini film drama religi, pemainnya remaja, jadi bisa jadi genre baru di perfilman. Karena kami pengin packaging-nya, (kan) religi biasanya berat, dewasa, kami pengin religi itu bisa remaja, dengan romance-nya," papar Oswin.

Tak hanya itu saja, prescon film tersebut yang berlangsung di Grand Indonesia pada Jumat (5/11) juga dimeriahkan boleh kehadiran Mely Goeslaw dan Brisia Jodie yang menyanyikan lagu Tabu.

Dok. pribadi

Kedua penyanyi bersuara emas tersebut ikut memeriahkan acara prescon film  Merindu Cahaya de Amstel. Hal itu sangat menarik karena mereka baru saja meluncurkan Release official trailer, poster, dan soundtrack yaitu Tabu yang Composed by Melly Goeslaw dan performed by Brisia Jodie.

Nampak Brisia Jodie menyanyikan lagu dengan sangat menghayati dan dilanjutkan duet dengan Melly Goeslaw. Semua semakin menyentuh manakala alunan lagu seakan menggambarkan sosok Khadija yang menjadi tokoh utama dalam film Merindu Cahaya de Amstel.

Dalam preskon yang berlangsung di Grand Indonesia pada Jumat 5 November tersebut juga dihadiri oleh Bryan Domani, Rachel Amanda dan Hadrah Daeng Ratu selaku sutradara.

Banyak awak media yang menjadi saksi dalam sejarah pereleasen tersebut dan tentu saja dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua tertib dan mematuhi aturan. Acara pun diakhiri dengan sesi tanya jawab dari para wartawan terkait film Merindu Cahaya de Amstel.

Saksikan film ini, yang akan segera tayang di bioskop Indonesia pada Januari 2022 ini.