Mohon tunggu...
Baehaqie David
Baehaqie David Mohon Tunggu... Petani - INGAT TARGET, JANGAN SANTAI

Mohammad david baehaqie 08 july 2000 Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Eksistensialisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya dalam Filsafat Pendidikan

2 Mei 2020   14:17 Diperbarui: 2 Mei 2020   14:16 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu'alaikum wr.wb, salam sejahtera bagi kita semua, om Swastiastu.

Pas kesempatan kali ini saya akan menulis secara singkat mengenai penjelasan eksistensialisme dan tokoh-tokohnya.

1. Pengertian eksistensialisme.

Eksistensialisme adalah salah satu cabang aliran filsafat yang berpandangan pada pemahaman yang menyangkutkan pada diri manusia, sehingga disebut manusia, namun aliran ini berpandangan secara luas dan dapat dipertanggung jawabkan.

Aliran ini memiliki tujuan agar dapat mendorong setiap masing-masing individu sehingga mereka mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. Jadi jika diterapkan pada dunia pendidikan aliran ini menjadi pijakan dalam hal proses belajar mengajar. Karena manusia adalah individu yang bebas, kebebasan ini membuat manusia belajar sendiri membuat manusia yang menjadi kehidupan bagi orang lain maupun lingkungannya.

Pembahasan selanjutnya adalah pemikiran tokoh-tokoh pada aliran ini. 

2. Tokoh-tokoh aliran eksistensialisme.

a. Jean Paul satre. Pada tahun 1929 ia berpesan para filsuf-filsuf untuk berfilsafat sesuatu bidang yang mereka tekuni.

b. Soren Kierkegaard. Ia berpikiran tentang hal agama yang isinya terkait dengan keimanan yang didalamnya terdapat imam-imam yang bersangkutan dengam eksistensialisme.

c. Martin Heidegger. Ia berpendapat bawah dengan melihat fenomenal yakin membahas tentang alam, yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

d. Martin Buber. Ia paham dan ahli dalam ilmu politik atau ahli dalam dunia politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun