Mohon tunggu...
Bae Bae Song Song
Bae Bae Song Song Mohon Tunggu... Relawan - Ilustrasi

Relawan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saatnya Koalisi Kekeluargaan Usung Rizal Ramli, Solusi Kongkret Benahi Jakarta

9 Agustus 2016   17:21 Diperbarui: 9 Agustus 2016   17:39 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wakil Ketua DWP PKB Jakarta, Heriandi Lim beberapa waktu lalu mengatakan jika PKB mengakui kapasitas dan kredibilitas Rizal Ramli (RR) yang mumpuni jika sekedar memimpin DKI Jakarta, Apalagi RR "murid" kesayangan salah satu tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pendiri PKB, almarhum KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur (30 JULI 2016).

Sementara dari PDI perjuangan sendiri melalui Hendrawan Supratikno juga mengakui jika RR adalah salah satu tokoh baik (Aset Bangsa) yang sangat berkualitas di Republik ini. PDI perjuangan akan sangat senang hati dan menyambutnya jika RR bersedia maju pada pilgub DKI 2017 mendatang, bahkan PDI Perjuangan menghimbau kepada semua pihak agar mendorong RR untuk DKI 1 (3 Agustus 2016).

Partai Demokrat juga mempunyai penilaian yang sama, Didi Irawadi Syamsuddin yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat berharap RR dapat maju dan bertarung dengan calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017 nanti. Menurut Didi orang-orang berani seperti RR harus tampil untuk pimpin DKI Jakarta (08 Agustus 2016).

Partai Gerindra melalui Wakil Ketua Umumnya, Arief Puyono menilai sosok RR sudah sangat populer dan pro rakyat kecil, sehingga peluang RR untuk menang jika maju pada pilkada DKI Jakarta sangat besar (Agustus 2016).

Selain Kalangan Partai Politik, Berbagai penilaian positif tentang RR juga datang dari kalangan masyarakat, bahkan tercatat sampai hari ini sudah puluhan elemen masyarakat yang dikenal memiliki basis militan menyatakan mendorong RR agar bersedia maju pada pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Seperti KSPI, Relawan Orang Kita, Relawan JNIB, Relawan Gerakan Memanggil Rizal Ramli, Gerakan Selamatkan Jakarta (GSJ), Relawan Jakarta Tanpa Air Mata, Walhi, dsb.

Beberapa penilaian positif dan dorongan kepada RR tidak terlepas dari konsistensi dan rekam jejak RR yang sudah teruji dalam sejarah, RR selain sebagai icon pergerakan pro rakyat, dia juga tokoh utama gerakan anti neoliberalisme di Indonesia yang menolak keras agenda pemiskinan struktural yang dilakukan Negara atas rakyatnya.

RR dengan sekian wawasan dan pengalamannya diyakini mampu selesaikan persolan Jakarta hari ini, dan yang paling utama dari seorang RR adalah konsitensi keberpihakannya kepada rakyat kecil / wong cilik yang tak bergeser sedikitpun, bahkan RR juga salah satu tokoh yang paling konsisten mengejawantahkan Tri Sakti dan amanah Konstitusi, jadi kalau ada yang menilai RR se idiologis dan segaris perjuangan dengan Ibu Megawati selaku ketua Umum PDI Perjuangan maka itu suatu penilaian yang sangat tepat.

Dengan Pergaulan dan wawasan RR yang luas, mumpuni dan kreatif, semua pihak meyakini RR mampu selesaikan persoalan Pengangguran di DKI Jakarta yang terus meningkat di era Ahok, kesenjangan sosial, angka kemiskinan yang meningkat, pertumbuhan ekonomi DKI yang menurun, manajemen dan perlindungan aset Pemprov DKI yang kacau. Pembangunan infrastruktur yang berhenti dan Realisasi anggaran belanja daerah yang rendah.

Sudah saatnya partai-partai (Koalisi Kekeluargaan) mengusung orang baik, kreatif, berani, cerdas dan berwawasan luas seperti RR untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Jangan sampai partai-partai mengusung sosok yang justru berpotensi menjadi masalah bagi Jakarta dikemudian hari karena persolan kemampuan, keberanian dan wawasannya yang masih lemah.

Pemimpin Jakarta tidak cukup hanya berkriteria baik dan populer saja, tapi pemimpin Jakarta juga harus mampu membuat terobosan kebijakan yang solutif, berpengalaman, Paham tata kelola ekonomi dan tetap berpegang pada prinsip perikemanusiaan yang adil dan beradab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun