Mohon tunggu...
Prof. Dr. Zurqoni M Ag
Prof. Dr. Zurqoni M Ag Mohon Tunggu... Ilmuwan - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Terdepan Dalam Pengembangan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

UIN Samarinda Siap Menjadi Mediator Harmoni dari Jantung Kalimantan

12 Juli 2024   16:42 Diperbarui: 12 Juli 2024   16:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag menghadiri kuliah umum yang menghadirkan Grand Syekh Universits Al Azhar Kairo Mesir Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb di Jakarta (09/07/2024).

Kuliah Umum bertema meneguhkan moderasi beragama untuk membangun toleransi dan harmoni ini diselenggarakan di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah dengan dihadiri oleh Prof. M. Quraish Shihab, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof. H. M. Ali Ramdhani, Dirjen Pendis Kemenag RI Prof. H. Abu Rokhmad, anggota Muslim Council of Elders, Rektor PTKIN se-Indonesia dan Civitas Akademika UIN Jakarta.

"Alhamdulillah kehadiran Grand Syekh Universits Al Azhar Kairo Mesir Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb sangat menginspirasi kita semua. Pesan perdamaian yang disampaikannya sangat mendalam terutama demi kemajuan peradaban dunia. Saya rasa hal ini yang menginspirasi saya bahwa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda mampu berperan aktif dalam usahanya turut serta membangun harmoni Global dari Kalimantan," ujar Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag

Upaya Grand Syekh El-Tayeb dalam membangun harmoni antaragama, kian kentara pasca Grand Syekh El-Thayeb, bersama Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Vatikan, menandatangani dokumen Persaudaraan Kemanusiaan untuk Perdamaian pada Februari 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dokumen ini merupakan simbol penting dalam upaya memperkuat perdamaian dan persaudaraan antaragama.

Grand Syekh Universits Al Azhar Kairo Mesir Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb di Jakarta dok pri
Grand Syekh Universits Al Azhar Kairo Mesir Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb di Jakarta dok pri

Kuliah umum ini turut dihadiri oleh tokoh agama, budayawan, ilmuan dan mahasiswa lintas perguruan tinggi yang ada di Tanah Air Indonesia.

Dalam keterangan yang disampaikan Grand Syekh Al Azhar Kairo Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb dapat disimpulkan bahwa keberagaman adalah fitrah. Termasuk dalam hal beragama, bersuku, berbangsa dan lain sebagainya.

Grand Syekh Universits Al Azhar Kairo Mesir Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb di Jakarta dok pr
Grand Syekh Universits Al Azhar Kairo Mesir Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb di Jakarta dok pr

"Manusia itu diciptakan oleh Allah SWT sangat penuh dengan keragaman, yang dimana hal demikian adalah fitrah penciptaan manusia. Bahkan secara jelas, keragaman, perbedaan adalah tujuannya untuk saling kenal mengenal,"ujar Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb.

Muhammad Ali Ramdhani selaku Sekrektaris Jenderal Kementerian Agama RI juga menilai bahwa pesan yang terkandung dalam orasi yang disampaikan Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb sangat mencerahkan demi pentingnya persatuan dan kesatuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun