Dalam Tafsir Ibnu Katsir, disebutkan bahwa kata-kata malaikat tersebut bertujuan untuk menghilangkan rasa takut dan kesedihan terhadap kehidupan setelah mati serta apa yang ditinggalkan di dunia. Kabar gembira ini menandakan bahwa seseorang yang istiqamah akan memperoleh akhir hidup yang baik (khusnul khatimah) dan jaminan masuk surga.
Untuk menjaga agar tetap istiqamah, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk selalu berdoa:
"Ya Muqallibal-qulub, tsabbit qalbi 'ala dinik."Â
"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu."
"Ya Musarriful-qulub, saffir qalbi ila ta'atika."
"Wahai Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hatiku kepada ketaatan kepada-Mu."
Doa ini menunjukkan pentingnya memohon pertolongan Allah untuk menjaga konsistensi iman dan amal, agar tetap berada di jalan yang benar.
Mari kita selalu menjaga tauhid dan akidah kita, serta istiqamah dalam ketaatan kepada Allah. Dengan menjaga kedua hal ini, kita berharap mendapatkan kabar gembira dari malaikat dan akhir hidup yang penuh kebahagiaan di surga yang dijanjikan Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H