Allah SWT dalam Al-Qur'an memberikan kabar gembira kepada kaum Muslimin tentang kenikmatan yang menanti mereka yang istiqamah dalam iman dan amal. Salah satu ayat yang menyampaikan berita gembira ini terdapat dalam Surah Fussilat, ayat 30:
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, 'Rabb kami adalah Allah,' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu." (QS. Fussilat: 30)
Ayat ini memberikan penegasan bahwa Allah akan mengirimkan malaikat untuk memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang memiliki dua ciri utama: "Rabbunallah" dan "istiqamah".
1. Rabbunallah: Mengakui Keberadaan Allah
Ciri pertama adalah "Rabbunallah". Ini berarti seseorang mengakui dan mengimani Allah sebagai Rabb (Tuhan) yang Maha Pencipta, Penguasa, dan Pengatur seluruh alam semesta. Keyakinan ini mencakup tauhid rububiyah, yaitu meyakini bahwa hanya Allah yang berhak diibadahi dan disembah, tanpa menyekutukan-Nya dengan sesembahan lain.
2. Istiqamah: Meneguhkan Pendiriannya
Ciri kedua adalah "istiqamah" atau meneguhkan pendirian. Imam Hasan Al-Bashri menjelaskan bahwa istiqamah berarti melaksanakan ketaatan kepada Allah dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Istiqamah bukan hanya soal mengaku beriman, tetapi juga tentang konsistensi dalam amal dan perbuatan sesuai dengan perintah Allah.
Kedua ciri ini saling terkait. Meneguhkan iman dimulai dengan tauhid yang benar, dan istiqamah diperlihatkan melalui pengamalan ketaatan serta menjauhi dosa. Dengan menjaga dua hal ini, seorang Muslim berhak mendapatkan kabar gembira berupa ketenangan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Kabar Gembira dalam Kematian
Kabar gembira ini sering kali disampaikan oleh malaikat saat seseorang berada di saat-saat akhir kehidupan (sakaratul maut). Malaikat datang memberikan penghiburan dan janji surga kepada orang-orang yang istiqamah:
"Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu." (QS. Fussilat: 30)