Penulis : Badrus Sibyan Zain
MOJOKERTO - Mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK di Desa Gondang, Kabupaten Mojokerto sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan membuat pemanfaatan rambut jagung menjadi Teh Herbal, Senin (15/1/2024). Pelatihan ini merupakan salah satu program dari Pengabdian Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Gondang.
Salah satu mahasiswa pengabdi, Badrus Sibyan Zain yang didampingi oleh Novi Andari, selaku dosen pembimbing lapangan memberikan pelatihan pemanfaatan limbah rambut jagung menjadi minuman teh herbal. Mereka memberikan pelatihan dan pengajaran tentang cara pembuatan teh herbal dari rambut jagung di Balai Desa Gondang.
Pelatihan dimulai dengan pengenalan tentang manfaat rambut jagung. Kemudian ibu-ibu PKK diajarkan cara membuat teh dari rambut jagung hingga siap untuk dikonsumsi sebagai minuman Teh Herbal.
Menurut Badrus, pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan serta memberikan kesadaran kepada ibu-ibu PKK tentang pemanfaatan rambut jagung menjadi minuman Teh Herbal yang bermanfaat bagi Kesehatan.
"Kami ingin memberikan kesadaran serta pelatihan kepada ibu-ibu PKK di desa gondang ini dengan keterampilan baru yaitu memanfaatkan limbah rambut jagung menjadi produk minuman Teh Herbal ," ucap Badrus.
Ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti pelatihan itu. Mereka berharap bisa segera mempraktikkan cara pembuatan Teh Herbal dari rambut jagung sebagai minuman Kesehatan yang juga memiliki nilai jual .
"Kami sangat senang mendapat pelatihan ini, melalui pelatihan ini saya dan ibu – ibu PKK lainya menjadi tahu bahwa ternyata rambut jagung dapat dimanfaatkan menjadi minuman Teh Herbal yang sangat bermanfaat bagi Kesehatan tubuh. Kami ingin segera mempraktikannya dirumah dan mengkonsumsinya sebagai minuman Herbal untuk membantu menjaga Kesehatan dan mencegah penyakit, terutama bagi kami yang sudah berusia lanjut” kata bu Ninik Yuliani, salah satu anggota PKK Desa Gondang yang mengikuti pelatihan.
Badrus menilai program ini dapat memberdayakan Masyarakat, terutama pada ibu – ibu PKK lewat potensi lokal desa. Ia berharap program serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan bagi ibu – ibu PKK dan memperoleh keterampilan baru untuk memanfaatkan limbah rambut jagung menjadi minuman Teh Herbal, serta menjadikan produk tersebut sebagai minuman herbal yang dapat dikonsumsi warga desa untuk menjaga Kesehatan mereka," tambah Badrus.
#KitaUNTAGSurabaya
#UntukIndonesia
#UNTAGSurabayaKeren
#EcoCampus
#KampusKompeten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H