Bagi penggemar serial Avengers produksi dari Marvel Cinematic Universe (MCU) pasti sudah rindu dengan kelanjutan serial filmnya. Setelah selesainya Avengers : Endgame yang sangat epic dari segi cerita dan suasana dramatisnya, maka akan dirilis film terbaru berjudul Black Widow.Â
Film Black Widow pada awalnya direncanakan tayang di bioskop pada bulan Mei 2020. Namun, karena pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia, maka terpaksa jadwalnya dimundurkan. Sempat direncanakan bulan November 2020 untuk rilis, ternyata pandemi masih belum reda. Sehingga rencana terbaru ditargetkan bulan Mei 2021.
Tahun ini, pandemi belum menunjukkan tanda bakal segera berlalu. Para penggemar pun bertanya-tanya, apakah hal ini akan mempengaruhi jadwal perilisan fase keempat MCU. Dilansir dari Collider, Selasa (12/1/2021), Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, mengungkap soal fase keempat MCU ini. Dalam wawancara dengan New York Times, Kevin Feige menyebutkan fase keempat MCU dimulai dengan perilisan WandaVision tanggal 15 Januari mendatang. Â Ia juga menekankan penggemar tak perlu memusingkan soal jadwal perilisan film-film di jagat MCU setelahnya.Â
"Kalau ini terjadi pada 2018 dan 2019 terkendala seperti saat sekarang ini, saat menuju ke Avengers: Endgame, maka akan lebih memusingkan," tutur Kevin Feige dilansir dari liputan6.com
Meskipun WandaVision akan tayang lebih dulu, namun akting Scarlett Johansson tetap paling dinantikan dalam film Black Widow. Natasha Romanoff/Black Widow adalah karakter yang sangat diingat oleh penggemar serial Avengers. Bagaimana tidak? Ia merupakan perempuan pertama yang tergabung dalam tim superhero Avengers. Apalagi ia tak punya kekuatan super seperti anggota tim yang lain semacam Iron Man, Captain America, Hulk dan Thor. Black Widow hanya dibekali keterampilan bertarung yang luar biasa dalam setiap peperangan.Â
Perbedaan lain terletak pada alur film yang dibuat oleh MCU. Dimana sebelum para anggota Avengers dikumpulkan, dibuatkan satu film tersendiri untuk penajaman karakter seperti Iron Man 1 dan 2, The Incredible Hulk, Captain America: The First Avengers dan Thor yang dirilis sebelum film Avengers tahun 2012. Sedangkan Black Widow, dirilis setelah para Avengers bertarung habis-habisan di film Avengers Endgame (2019).Â
Tentu ini strategi yang jitu dari pihak MCU. Hal ini dikarenakan pada film Avengers Endgame, Natasha Romanoff yang diperankan oleh Scarlett Johansson, mengorbankan dirinya saat proses pengambilan Soul Stone (salah satu dari 6 Infinity Stone). Dengan gugurnya Natasha Romanoff membuat penonton merasa lebih empati terhadapnya. Sehingga membuat karekternya sangat dinantikan dalam Film solo miliknya Black Widow yang jika dilihat dari trailernya menceritakan masa lalu dari Natasha Romanoff sebelum bergabung dalam Avengers.Â
Perempuan dengan nama lengkap Scarlett Ingrid Johansson memang sosok yang tak jauh dari dunia entertainment terutama dalam perfilman. Kakeknya dari jalur ayah, Ejner Johansson, adalah seorang ahli sejarah, penulis naskah dan sutradara film. Sedangkan ibunya, Melanie Sloan, adalah seorang produser.Â
Wanita kelahiran 22 November 1984 ini mempunyai seorang kakak perempuan bernama Vanessa yang juga seorang aktris, seorang kakak laki-laki bernama Adrian, saudara kembar bernama Hunter yang juga seorang aktor, dan saudara laki-laki tiri bernama Christian yang merupakan anak ayahnya dari pernikahan pertamanya. (Wikipedia.com)
Apabila Film Black Widow benar-benar bisa tayang di tahun ini, maka pemeran utamanya Scarlett Johansson diprediksi akan menjadi entertainer yang akan naik daun. Apalagi tak ada nama Robert Downey Jr. (Pemeran Iron Man) dan Chris Evans (Captain America) karena kontraknya sudah berakhir di MCU. Sehingga sosok Black Widow diprediksi akan menjadi sosok idola baru di jagat Marvel Cinematic Universe di tahun 2021.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H