Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas, Besar, dan Ditulis.
Sekarang kita ada di posisi A, maka tugas kita adalah menemukan  tujuan di posisi B. Tujuan itu harus jelas dan detail. Semakin detail semakin punya power untuk mendapatkannya. Selalu tulis dan pantau setiap saat. Tujuan yang ditulis bisa untuk diri sendiri, keluarga, agama, bisnis, dll. Tulis semuanya biar tak terlupakan dan mudah memantaunya. Contoh, kita memiliki usaha kuliner, tujuannya selain untuk bisnis juga untuk membantu kehidupan orang lain dan sebagai jalan untuk beramal lebih besar. Kita bisa membuat program gratis makan untuk anak yatim & kaum dhuafa serta amalan besar lainnya.
"Tidak semua kesibukan itu produktif. Tapi yang produktif, sudah tentu berasal dari kesibukan yang positif"
Harus membuat prioritas Kita pasti punya banyak cita-cita.Â
Kita bisa mencapai semua, tapi tidak sekaligus. Ada yang butuh waktu dan proses cukup panjang untuk mewujudkannya. Kita harus fokus dulu ke beberapa prioritas untuk dikerjakan sampai tuntas. Misalnya, saya punya 10 impian. Saya tutup mata, tutup telinga. Saya matikan dulu 8 saklar, saya fokus menyalakan 2 saklar dulu. Terus dituntaskan, baru menyalakan 2 saklar yang baru.
"Seperti menggunakan kaca pembesar. Harus fokus satu kertas dulu untuk dibakar, tak bisa terbakar kalo buru-buru dipindahkan"
Membuat Action Plan
Misal dari 10 goal. Pilih 2 goal dulu. Lalu 2 goal itu bikin action plan. Setiap hari terikat dengan action plan. Jangan melakukan hal-hal di luar dari proses menuju tujuan kita. Untuk mendukungnya, kita cari lingkungan yang mendukung rencana kita agar sukses.
Berikan deadline dan reward/punishment
Ada namanya Parkinson Law? "Jika kita punya sebuah tugas yang sebenarnya bisa dituntaskan 2 jam, tapi ternyata kita punya 8 jam waktu luang. Maka biasanya tugas kita itu akan selesai selama 8 jam".Â
Harus punya deadline! Namun, hanya deadline saja tanpa punya reward dan punishment, biasanya kita jadi tidak menaati agenda diri sendiri. Sering kalah, membohongi diri sendiri. Hati-hati, ke depan akan kalah terus. Maka teruslah berlatih dan selalu komitmen.