Trjaga dari jurang merupakan upaya penyelematan identitas sebagai mahluk yang cenderung terkuasa kekalutan. Ada bahasan yang kerap kali menjadi topik pembicaraan dan menimbulkan polemik kalangan masyarakat , stigma Virginitas yang dilekatkan Pada perempuan merupakan amanah tertinggi dalam pencapaian puncak penjagaan atas dirinya.
diriku yang rapuh diidentikkan dengan hal yang tak bernilai, begitupun saat bersua dikehidupan sosial kerap menjadi topik utama dalam perbincangan seru di tengah masyarakat.Â
Seketika diri terperangah ingin bangkit secepat mungkin sembri berlari mencari sesuatu titik puncak.kapan kenyataan ini menjadi momok di tangah masyarakat, walaupun pada dasarnya dimasukkan dalam kriteria yang tak diagungkan tidak berarti sudah tertutup ruang bagi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kehilangan kehormatan bukan berarti kehilangan penghargaan untuknya.Â
Manusia bebas bukan berarti merampas kebebasan untuk kebahagiaan, kita semua satu dalam ciptaan tuhan yang bebagai macam dengan segala kompleksitas yang ada.
Terjaga kuterjaga dari mimpi kebakaran di Rumha sendiri..
kuterjaga dari  kebajiran di Rumha sendiri..
Kuterjaga dari penajajahan tetanggaku dan perqampokan hak hak ku ..
Pohon manggaku dibabat ttetangga..
Pohon pelem itu..
pohon  Kedodong juga dibabat si surisih biadab..
yang tiap hari mencungkil mata cucunya banu
keresahan puncaklah yang melahirkan gagasan aku dan titik Nol, deratan kata termaktub dari fenomena bathin sehingga kalimat yang tak memiliki arti menemukan arti dan penuh makna....