Mohon tunggu...
Badrul Irfan
Badrul Irfan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peran Perempuan untuk Menyelamatkan Ekosistem Leuser

22 Mei 2017   08:45 Diperbarui: 22 Mei 2017   10:01 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Yusdarita, seorang aktifis perempuan dan lingkungan hidup di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh yang menjadi salah satu peserta pelatihan pararegal. Foto oleh Relevant Films

Hutan di KEL memberikan berbagai macam jasa lingkungan yang penting untuk ekonomi dan pembangunan keberlanjutan. Ada 12 jasa lingkungan yang diberikan Ekosistem Leuser yang memberi manfaat pada sumber ekonomi berkelanjutan bagi sekitar 4 juta orang yang tinggal di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara. Jasa lingkungan tersebut terdiri dari jasa suplai air reguler, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), keindahan alam, penyerapan karbon, mitigasi banjir dan erosi, budidaya perikanan air tawar dan pesisir, hasil hutan bukan kayu, manfaat penyerbukan, fungsi regulasi iklim lokal, pencegahan kebakaran hutan, perlindungan keanekaragaman hayati dan sumber air tanah.

Seluruh jasa lingkungan dari 3,6 juta hektar hutan di Aceh ini jika sepenuhnya dilestarikan akan memberikan Nilai Ekonomi Total (NET) sebesar 412 triliun rupiah.[2] Tanpa dukungan perempuan, gerakan masyarakat adat untuk mencintai dan memperjuangkan wilayahnya, terutama Ekosistem Leuser, akan sulit dilakukan. Perempuanlah ujung tombak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang hidup dan bergantung dari hutan.***

Untuk mengetahui lebih lanjut dan bergabung dengan gerakan #LoveTheLeuser, silahkan kunjungiwww.lovetheleuser.org/id

[1] Women and Natural Resources Unlocking the Peacebuilding Potential, UNEP, UN-WOMAN, 2013

[2] Laporan akhir Nilai Ekonomi Total Hutan Aceh oleh Uni Eropa tahun 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun