Hutan di KEL memberikan berbagai macam jasa lingkungan yang penting untuk ekonomi dan pembangunan keberlanjutan. Ada 12 jasa lingkungan yang diberikan Ekosistem Leuser yang memberi manfaat pada sumber ekonomi berkelanjutan bagi sekitar 4 juta orang yang tinggal di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara. Jasa lingkungan tersebut terdiri dari jasa suplai air reguler, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), keindahan alam, penyerapan karbon, mitigasi banjir dan erosi, budidaya perikanan air tawar dan pesisir, hasil hutan bukan kayu, manfaat penyerbukan, fungsi regulasi iklim lokal, pencegahan kebakaran hutan, perlindungan keanekaragaman hayati dan sumber air tanah.
Seluruh jasa lingkungan dari 3,6 juta hektar hutan di Aceh ini jika sepenuhnya dilestarikan akan memberikan Nilai Ekonomi Total (NET) sebesar 412 triliun rupiah.[2] Tanpa dukungan perempuan, gerakan masyarakat adat untuk mencintai dan memperjuangkan wilayahnya, terutama Ekosistem Leuser, akan sulit dilakukan. Perempuanlah ujung tombak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang hidup dan bergantung dari hutan.***
Untuk mengetahui lebih lanjut dan bergabung dengan gerakan #LoveTheLeuser, silahkan kunjungiwww.lovetheleuser.org/id
[1] Women and Natural Resources Unlocking the Peacebuilding Potential, UNEP, UN-WOMAN, 2013
[2] Laporan akhir Nilai Ekonomi Total Hutan Aceh oleh Uni Eropa tahun 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H