Pancasila merupakan landasan falsafah negara indonesia yang di buat atau dirumuskan oleh para tokoh akademisi pada masa awal kemerdekaan yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat indonesia serta mengandung beribu makna yang tak bisa di jelaskan namun dapat di terapkan. Pancasila sebagai dasar negara telah diterima secara luas dan telah bersifat final dan juga sebagai bentuk perwujudan dari jiwa bangsa, sikap mental,budaya, dan karakteristik bangsa
Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat indonesia  yang di dalam nya memuat lima dasar tentang bagaimana jati diri bangsa indonesia. Sila-sila nya menggambarkan tentang pedoman hidup  berbangsa dan bernegara bagi manusia indonesia seluruhnya dan seutuhnya.
Suata kelompok sosial baik sekelas bangsa menjadikan filsafat sebagai pedoman dan cara pandang yang pndangan tersebut di hidupkan di berbagai aspek sosial, tanpa terkeculali di bidang pendidikan.Â
filsafat yang di kembangkan haruslah sejalan dengan pemikiran orang-orang yang ada di kelompok sosial tersebut agar tujuan yang di harapkan kelompok sosial tersebut bisa terwujud tanpa mengalami kecacatan sedikit pun, sedangkan pendidikan merupakan suatu langkah untuk menanamkan dan menerapkan nilai-nilai filsafat tersebut.Â
Baca juga: Menghidupkan Kembali Pendidikan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pendidikan sebagai suatu acuan untuk terciptanya manusia yang dapat menanamkan dan mewariskan apa-apa yang terkandung dalam filsafat tersebut.
Sebagai sebuah falsafah dan merupakan ideologi bagi bangsa indonesia, Pancasila adalah dasar dari pelaksanaan segala aspek kehidupan bagi bangsa indonesia . salah  satunya adalah dalam bidang pendidikan. Dalam UU No.12 Tahun 2012 Pasal 1 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang adar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara
Dari Undang-undang di atas dapat kita artikan bahwasana pendidikan di indonesia merupakan pendidikan yang berupaya untuk menciptakan peserta didik yang dapat mengembangkan potensi diri. Disini Pancasila sebagai landasan bagai mana untuk mencapai tujuan tersebut
Peranan pancasila terhadap pendidikan indonesia ialah pancasila sebagai dasar negara mampu memmberikan acuan untuk menjadi manusia yang berkarakter dan bermoral tinggi sehingga pancasila di percaya sebagai landasan teori untuk menghasilkan putra bangsa yang sebagaimana mestinya sesuai dengan apa saja yang diharap di setiap nilai-nilai dari pancasila tersebut. Dengan kata lain Pancasila mengharapkan agar putra-putri bangsa  menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup, kalau lah hal ini tercapai maka dapat diketahui cita-cita yang ingin dicapai oleh bangsa kita .
Secara lebih mendalam kaitan pancasila sebagai filsafat pendidikan haruslah di pahami bahwasanaya Pancasila memang betul-betul ruh nya bangsa indonesia mengapa demikian karena atas dasar pemhaman inilah indonesia berjalan hingga saat ini, maka dari itu untuk merealisasikan hal ini diciptakan lah suatu proses yang telah kita bahas tadi di atas yaitu pendidikan.Â
Pancasila menjadi sumber nilai untuk mengarahkan proses pendidikan yang menyangkut secara jelas output pendidikannya agar mampu menghasilkan manusia indonesia yang dapat di idealkan sebagaimana yang di khendaki , yakni manusia yang mampu mengenali potensi kediriannya sehingga mampu menjalankan kehidupannya dengan penuh tanggung jawab dalam semua aspek atau dimensi kehidupannya.
Atas dasar hal itulah yang kemudian secara konsisten harus masuk dalam tujuan pendidikan nasional yang di sebutkan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dan berharga dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga sebagai pelopor perubahan dunia serta tidak lupa juga untuk menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah, erakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, dan kreatif
Pancasila terdiri dari lima dasar yang mendalam ialah
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
manusia sebagai makhluk ciptaan harus lah tunduk pada sang pencipta serta juga mewujudkan sikap toleransi terhadap umat beragama dan juga memberikan pendidikan bahwasanya kita harus lah berikap merendah karna kita bukan apa-apa di dunia ini.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan BerAdab
manusia yang ada di bumi ini adalah manusia yang memiliki harkat dan martabat yang sama yang di perlakuka samasesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Fitrahnya sebagai makhluk  Allah, oleh karna nya pendidikan harus mengajarkan manusia itu tidak embedakan usia, agama, dan tingkat sosial budaya.
3. Persatuan Indonesia
persatuan merupakan nilai dasar yang penting untuk menunjang eksistensi bangsa indonesia. sila inti mengajarjan bahwa semua manusia harus lah bersatu karena kita satu dan tidak ada perbedaan dari segi hal mana pun terutama dari segi pendidikan.
4. Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
sila ini mencerminkan semangat demokrasi yang hadir mewarnai kehidupan masyarakat indonesia. Dalam pendidikan aspek demokrasi sangat relevan untuk terus berkembang dan mencerminkan sikap-sikap serta prinsip-prinsip tentang penghargaan atas pendapat dan fikiran orang lain.
Baca juga: Disharmoni Undang-Undang Mengenai Kurikulum Wajib Pendidikan Pancasila
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat IndonesiaÂ
tujuan negara salah satunya ialah untuk mewujudkan keadilan sosial oleh karna itu pendidikan merupak salah satu cara untuk mengajarkan tentang keadilan ini melalui sistem yang telah di terapkan.
filsafat pendidikan pancasila sebagai ruh dari sistem pendidikan nasional di indonesia harus benar-benar dihayati oleh para putra-putri bangsa yang diharapkan sebagai sumber nilai dan rujukan dalam perencanaan strategis di bidang pendidikan di indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H