Ibu Een Sukaesih terbaring selama 28 tahun ditempat tidur. Dokter memvonisnya penyakitnya tidak bisa disembuhkan. Akan tetapi dalam keterbatasan itu ia tidak berhenti berkarya, dengan terus mengajar, anak-anak setiap hari mendatangi rumahnya untuk menimba ilmu dari beliau.
Ketika beliau menerima anugrah dari liputan 6 di UPI Bandung, beliau mengatakan untuk bisa seperti itu ada beberapa hal yang beliau lakukan :
- Iman, beliau meyakininya bahwa hanya iman yang membuat beliau bisa kuat seperti itu
- Selalu berhusnuzan pada Allah, semuanya pasti ada hikmahnya
- Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan
- Senantiasa bersyukur
Air mata ini dibuatnya berderai, ketika banyak guru yang sempurna secara fisik, tapi tidak mampu berbuat seperti Ibu Een Sukaesih. Banyak guru sekarang ini sudah terkontaminasi dengan materi, yang didiskusikan diruang guru bukan bagaimana cara mengajar yang baik, mengupdate ilmu masa sekarang, tapi justru yang dibicarakannya, uang sertifikasi yang belum turun.
Di Akhir kuliah umumnya Ibu Een Sukaesih mengatakan beliau bisa mengajar dalam keterbatasan itu dikarenakan beliau mengajar dengan kasih sayang.
Semoga kita menjadi orang yang bermanfaat, terima kasih Ibu Een yang telah mengajarkan kami arti sebuah hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H