Mohon tunggu...
Badrudin Al-jauhari
Badrudin Al-jauhari Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang sedang belajar menulis http://www.islam651.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lampu Merah

15 Desember 2010   00:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:44 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Setiap pagi penulis berangkat mengajar dari rumah jam 6 pagi sekaligus mengantar anak karena satu arah. Dalam perjalanan mengantar anak itu penulis harus melewati perempatan jalan yang ada lampu lalulintasnya, dan berfungsi dengan baik.

Akan tetapi kalau kita tertib lalu lintas di perempatan itu pasti telinga kita pening. Lampu merah seharusnya semua kendaraan berhenti, tapi di lampu mereh ini jangan berharap, kalau kita berhenti pasti di klason angkot yang sedang ngetem (berhenti menunggu penumpang). Seakan-akan kita yang salah.

Ini boleh jadi satu dari sekian banyak pelanggaran yang sering dilakukan para supir angkot dan boleh jadi pengendara yang lain. Peraturan lalu lintas tidak berlaku disini, melanggar menjadi hal yang biasa dan kalau kita taat aturan kita yang kena semprot.

Jangan-jangan ini bukan terjadi pada masalah angkutan saja. Semua lini kehidupan di Negara yang kita cintai ini seperti itu. Para koruptor bak pahlawan yang harus di puji dan di sanjung, sehingga berbagai fasilitas dinikmatinya. Sementara orang-orang yang jujur, mereka terpinggirkan dan suara mereka tidak pernah dianggap.

Bangsa ini sekarang sedang berada pada posisi lampu merah, semua harus berhenti akan tetapi apa yang terjadi, semua bergerak sehingga semua lini macet.

Kasus satu belum selesai timbul kasus yang lain, dan ini seperti lampu merah diatas bukan kejadian yang tiba-tiba tapi justru sengaja diciptakan/disengaja.Wallahu a’lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun