Mohon tunggu...
Badri Tamami
Badri Tamami Mohon Tunggu... Penulis - Masyarakat Gawai

Belajar menulis kata menjadi sebuah kalimat untuk sebuah paragraf

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apresiasi Hari Guru Nasional 2024: Tanpanya Kalian Tak Mengenal Ilmu

25 November 2024   05:21 Diperbarui: 25 November 2024   07:23 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya. Peringatan ini sebagai bentuk mengenang, menghargai, dan mengapresiasi jasa para guru di Indonesia yang berjuang mencerdaskan generasi penerus bangsa.

KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen) telah merilis Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Tahun ini, perayaan HGN mengangkat tema: "Guru Hebat, Indonesia Kuat".

Tema ini dipilih untuk memberikan apresiasi sekaligus mendukung semangat guru-guru Indonesia dalam belajar, berbagi, dan berkolaborasi. Melalui dedikasi mereka, layanan pendidikan untuk anak bangsa terus ditingkatkan, sehingga profesi guru menjadi lebih bermartabat, dihormati, dan membanggakan.

Pendidikan sangat dibutuhkan untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik. Peran guru dalam pendidikan sangat strategis.

Adanya Hari Guru Nasional tak lepas dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 tahun 1994 tersebut dijelaskan pertimbangan penetapan 25 November sebagai Hari Guru Nasional.

Untuk memperingati pentingnya peran guru dalam pendidikan di Indonesia, maka muncullah Hari Guru Nasional

Pendidikan dengan niat dan tekad kuat dalam mencerdaskan generasi bangsa yang rela pada pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bangsa, dan negara untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila. 

Dalam hal ini, perkembangan pendidikan Indonesia erat dengan perjuangan Ki Hadjar Dewantara sebagai perintis pendidikan bagi kaum pribumi di era penjajahan Belanda.

Melalui karya-karyanya, Ki Hadjar Dewantara berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia saat ini dijadikan sebagai semboyan pendidikan Indonesia, yakni "Tut Wuri Handayani", artinya: dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan.

Peran guru dalam pendidikan sangat krusial terhadap keberhasilan kegiatan pembelajaran. Untuk mencapai hal tersebut banyak faktor yang mempengaruhi maka perlunya saling bahu membahu dalam mendorong tenaga pendidik (guru) yang unggul dan kompeten. Disini peran pemerintah sangatlah dibutuhukan dalam memberikan kualitas pendidikan kepada anak bangsa, karena pendidikan adalah kunci dari kenberhasilan sumber daya manusia suatu Negara. 

Maka  secepatnya pemangku kebijakan dapat segera merealisasikan demi keberlangsungan pendidikan yang lebih maju dan tenaga pendidik yang berkompetensi unggul.

Zaman sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas belajar mereka dinilai lebih holistik dan lebih efisien.

Sebab di era yang cepat ini, perlunya mensinkronisasikan terhadap setiap perubahan yang terjadi, perubahan ini menuntut para guru untuk bisa meng-upgrade kompetensi.

 Untuk bisa mencapai kompetensi tersebut, dukungan pemerintah, sekolah dan sarana prasana  sangat dibutuhkan dalam menunjang keberlangsungan guru yang berkualitas dan berintegritas.

Maka sederhananya dengan pemanfaatan teknologi digital yang kerap kali terjadi bahkan tak terpisahkan kehadirannya  pada realita pola hidup keseharian, sangat berdampak besar pengaruhnya dalam menentukan arah gerak pada sektor pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun