Mohon tunggu...
Badri Tamami
Badri Tamami Mohon Tunggu... Penulis - Masyarakat Gawai

Belajar menulis kata menjadi sebuah kalimat untuk sebuah paragraf

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memaknai : Kelahiran Sang SuriTauladan Umat Manusia

12 September 2024   19:14 Diperbarui: 12 September 2024   19:22 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar https://images.app.goo.gl/Dif5UULaN9fZoArr6

Bulan Rabiul Awal, salah satu bulan dalam kalender Hijriah yang memiliki makna istimewa bagi seluruh umat Islam terlebih di Indonesia.

Setelah bulan Safar, selanjutnya umat muslim menyambut bulan Rabiul Awal. Bulan ketiga dalam urutan kalender Islam ini termasuk bulan mulia.

Bulan ini diyakini sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sang penutup para nabi dan rasul. Merayakan hari kelahirannya menjadi sebuah tindakan yang penuh dengan cinta, kebahagiaan, dan rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah-Nya.

Selama bulan Maulid Nabi ini, sebagian besar muslim di Indonesia akan mengadakan beragam acara untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW.

Acara yang diadakan biasanya pengajian, pembacaan teks maulid Nabi, seperti Barzanji, dan lain-lain. Perayaan maulid sendiri bukanlah suatu yang baru, tradisi yang sudah lama berlaku di tengah masyarakat.

Merayakan atas hadirnya anugerah kelahiran Nabi Muhammad adalah cara kita untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas anugerah ini. Ini juga menjadi tanda bahwa kita adalah umat yang mencintai dan menghormati Nabi Muhammad.

Kita semua seharusnya merasa bahagia dan bersyukur karena kita telah ditakdirkan menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad. Beliau adalah nabi terakhir, yang derajat dan kemuliaannya melebihi para nabi sebelumnya. Bahkan keberadaan alam semesta ini tidak akan terwujud tanpa kehadiran Nabi Muhammad. Seperti yang diungkapkan oleh Imam al-Bushiri dalam Qasidah Burdah-nya:

*

 " Bagaimana mungkin Nabi Muhammad tertarik pada dunia, andai saja tanpa keberadaannya maka dunia tidak akan pernah ada ."Hikmah yang Tersembunyi di Balik Bulan Rabiul Awal.

Pada diri Beliau terpancar kecerdasan yang luar biasa, kepribadian yang agung, akhlak yang mulia, dan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana. Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan yang mesti diidolakan oleh kita kaum muslimin. Setiap langkahnya selalu di bawah kontrol Ilahi. Kita sebagai umatnya harus sangat mensyukuri dengan karunia paling agung yang diberikan Allah kepada alam semesta. Beliau diutus oleh Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta, membawa ajaran Islam yang penuh dengan pesan damai dan kasih sayang untuk semua.

Inilah beberapa alasan mengapa kita seharusnya bersyukur dmenjadi umat dengan pula meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Dengan menjadi umat beliau, kita mempunyai bagian dari kehormatan dan keagungan yang melebihi umat-umat sebelumnya. Mari kita maksimalkan bulan Rabiul Awal ini sebagai kesempatan untuk bersyukur kepada Allah atas anugerah ini. Selamat merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad! Semoga kita semua menjadi hamba yang istiqamah dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun