Mohon tunggu...
ayub badrin
ayub badrin Mohon Tunggu... Penulis - Ayub Badrin seorang jurnalis

Selain menggeluti dunia Teater saya juga aktif di media masa lokal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Jalang Chairil

11 Januari 2019   16:36 Diperbarui: 11 Januari 2019   16:39 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Medan mengasah Mu menjadi pisau
Lalu meluncurlah
Membelah samudra jagad raya
Menuju Batavia

Kemudian lesap menjadi Jalang
Peluru dan banyaknya seribu kali
Tak pernah takut mati
ingin hidup seribu tahun lagi

Ooo, Chairil Anwar
Beta PAtih Raja Wane
Yang dijaga datu datu cuma satu
Kamu jaga kamu punya nama

Melangkah sesuka hati
Di anatara Hb Jasin dan Soetarji
Ayo Bung!!!
Dengan mudah dia berseru

Ooo, Chairil Anwar
Binatang Jalang
Jalang dari kumpulan terbuang
Hidupmu penuh kebebasan

Sebentar di tempat pelacuran
Sebentar di kantor-kantor koran
Besok menulis puisi
Lusa dicaci maki Basoeki

Keluar masuk rumah murcikari
Tak membuat namamu mati
Dan kau lebih tak perduli
Mampus Kau, dikoyak-koyak sepi, katamu

Ku kenang engkau wahai Chairil
Muda tak kenal takut
Padahal di rumah penuh remah roti
Engkau pilih menimang mati

Pak Chairil aku berdiri di sini
Mengenang mu dari jalan-jalan di kota ini
Yang bagi mu tak bernyali
Tak bisa mengerti diri

Kini kota ini menjadi kota yang tak pernah mengerti
Mengapa Charil Anwar harusnya diperingati
Mengapa daerah lain lebih perduli
Padahal engkau pemuda kota ini.

Kini Kota ini juga tak peduli seni
Anggaran disunat sesuka hati
Jika engkau ada Pak Chairil
Pastilah engkau peduli
Setidaknya memaki dengan puisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun