Aku telah banyak melihat dengan mata
Tapi hati ini masih saja buta
Karena metrobingkai opini kita dengan kata
Aku telah banyak melihat dengan mata
Tapi hati ini masih saja buta
Buta oleh yang tersurat
Karena metrobingkai isyarat dari orang-orang keparat
Aku telah banyak melihat dengan mata
Tapi hati ini masih saja buta
Buta karena apatisme global yang menggurita
apatis terhadap pemerintah, media, dan mahasiswa
masih kuat ingatanku bagaimana pemerintah adalah dewa karena program repelita
masih kuat ingatanku bagaimana media adalah mata ketiga karena kebebasannya
masih kuat pula ingatanku bagaimana mahasiswa adalah pahlawan yg menjatuhkan kekuasaan
namun metrobingkai itu menggiringku untuk tak lagi percaya
Dewa menjadi buaya
mata ke tiga menjadi senjata sang kaya
dan pahlawan menjadi preman jalan yang suka tauran
Arrrrrggghhhh...!!!
Aku ingin marah
marah pada negara
Aku ingin pergi
karena malu rasanya menyandang nama pribumi
Tapi suara bang Iwan menghantamku
"lusuhnya kain bendera di halaman rumah kita,
bukan satu alasn untuk kita tinggalkan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H