Mohon tunggu...
Dani Idulfitri
Dani Idulfitri Mohon Tunggu... -

mengenai biografi saya:Saya anak pertama dari empat bersaudara,dulu saya sekolah dari mulai SD-SLTA saya sekolah di kampung halaman yaitu tasikmalaya dan sekarang saya melanjutkan pendidikan di salah satu universitas negeri yang ada di jakarta yang sekarang jadi tangerang,di kampus saya mengambil jurusan bahasa dan sastra arab.mungkin untuk sementara saya hanya bisa menjelaskan tentang biografi saya sampai sana saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senangnya Ramadhan Dengan Telkomsel

12 Agustus 2011   16:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan ini saya merasa senang dan puas begitupun dengan ramadhan - ramadhan tahun lalu karena ditemanin telkomsel kartu saya. Saya bisa membangunkan dan dibangunkan ketika sahur melalui telepon karena kebanyakan orang yang saya kenal terutama kekasih, keluarga, dan teman - teman saya kartunya pakai telkomsel. Bukan hanya dalam sahur saja tetapi ketika saat berbuka juga selalu saling mengingatkan dengan telkomsel. Karena telkomsel bisa memberi kepuasan dengan cara memberi berbagai kebaikan diantaranya memberikan telepon gratis ke sesama pengguna telkomsel kalau sudah mendaftarkan ke 8999 ( TM ON ), begitupun sms nya kalau sudah mengirimkan sms sebanyak yang sudah ditentukan oleh pihak telkomsel.

tiap hari pasti saja handphone saya berdering baik ada sms ataupun telepon, ada yang membangunkan sahur dan ada juga yang mengucapkan selamat berbuka puasa. Apalagi kalau saya sedang ingin ngobrol sama sang pujaan, terlebih dahulu saya mendaftarkan dulu ke 8999 karena kartu yang saya gunakan kartu simpati, dengan begitu saya bisa ngobrol selama 2 jam walaupun begitu saya merasa puas, memang sih waktu 2 jam menurut orang yang sedang dilanda asmara sangatlah kurang tapi bukan itu yang saya cari melainkan hikmahnya yang kita cari, karena saya juga yakin semua makhluk itu tidak akan merasa puas dengan apa yang dia dapatkan, pasti saja ada perasaan tidak puasnya, jadi agar ketidak puasan itu tidak sia - sia saya berusaha mencari hikmahnya dari ketidak puasan tersebut, mudah - mudahan saja ada manfa'atnya.

"RAMADHANKU"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun