Pebulutangkis manis asal Blitar, yang mempunyai nama lengkap Nitya Krishinda Maheswari Korwa ini mengaku kaget saat mengetahui bahwa dirinya akan bermain di dua nomor yaitu ganda putri dan ganda campuran.
“Hah ? Main Mix ?” ucapnya saat di hubungi via telepon.
Peraih emas Asian Games 2014 tersebut sangat kaget dengan tugas baru yang diamanahkan oleh PBSI kepada dirinya. Bagaimana tidak, sebab sebelumnya itu hanya wacana awal tahun yang diberikan oleh PBSI namun benar-benar direalisasikan.
Pasangan dari Greysia Polii di ganda putri tersebut merasa senang saat mengetahui akan bermain rangkap di turnamen kelas Superseries Premier. “Ya dijalani aja dulu, lihat nanti kedepannya”. Ujarnya.
Nitya sendiri akan dipasangkan dengan pemain yang lebih muda dari dirinya yaitu Gideon Markus Fernaldi yang sempat mundur dari pelatnas namun akhirnya PBSI memanggilnya pada awal tahun 2015 dan meminta bergabung kembali untuk menjadi bagian dari tim nasional.
Kejuaraan prestisius sekelas All England akan menjadi saksi duet perdana pasangan ini, namun status mereka masih reserve 1 yang artinya, mereka (red:Gideon/Nitya) akan lolos ke babak kualifikasi jika ada pasangan diatasnya yang mengundurkan diri.
Tidak hanya bermain di ganda campuran. Sinyo, sapaan akrab dari Gideon itu pun dipercaya bermain rangkap di nomor ganda putra, berpasangan dengan pemain multi talent, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Dua pebulutangkis putra yang dikenal memiliki gerakan lincah ini akan memulai debut barunya di turnamen bergengsi All England, Maret mendatang.
Tidak hanya Gideon/Nitya yang menjadi pasangan baru, PBSI dengan terobosan dan gebrakan beraninya juga merombak beberapa pasang ganda putrinya. Antara lain memasangkan Della Destiara Haris dengan pemain potensial Rosyita Eka Putri dan Suci Rizky Andini yang diduetkan dengan Maretha Dea Giovani, kedua pasangan ganda putri tersebut juga ikut andil dalam turnamen eropa.
Langkah awal yang baik dari PBSI di tahun 2015 ini yaitu berani membongkar pasang para pemainnya. Patut dinantikan beberapa aksi pasangan rombakan pelatnas tersebut. Semoga ini awal kebangkitan bulutangkis khususnya di sektor putri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H