Oleh : AB. MUHTADIN MADTAHRI
(Merak, 22 Maret 2013)
Tuhan bertanya kepadaku, siapakah Dia?
Aku jawab, Engkau adalah apa yang baru saja melintas dalam fikiran
Tuhan pun kemudian bertanya kembali, siapakah monyet?
Aku jawab, monyet adalah apa yang selalu aku lihat di cermin setiap pagi sehabis mandi
Tuhan bertanya kepadaku, apa itu hidup?
Aku jawab, hidup adalah ketika aku tidak pernah dilahirkan
Tuhan bertanya kepadaku, apa itu mati?
Aku jawab, mati adalah ketika aku sadar bahwa aku berada di bumi
Tuhan..
Aku...
Aku..
Tuhan...
Aku tidak akan jadi ombak, jika Engkau bukanlah lautnya
Aku tidak akan jadi riak, jika Engkau bukanlah sungainya
Aku tidak akan jadi awan, jika Engkau bukanlah langitnya
Aku tidak akan jadi tanah, jika Engkau bukanlah buminya
Tuhan bertanya kepadaku, apa itu sorga?
Aku jawab, surga adalah tempat dimana kasih sayang itu berada
Tuhan bertanya kepadaku, apa itu neraka?
Aku jawab, neraka adalah tempat dimana kebencian itu bersemayam
Tuhan..
Aku..
Aku..
Tuhan..
Aku tidak akan jadi gelap, jika bukanlah Engkau Malamnya
Aku tidak akan jadi terang, jika bukanlah Engkau siangnya
Aku tidak akan jadi panas, jika bukanlah Engkau apinya
Aku tidak akan jadi dingin, jika bukanlah Engkau airnya
Tuhan bertanya kepadaku, apa itu bahagia?
Aku jawab, bahagia itu ketika aku harus mati ketika umurku masih muda
Tuhan bertanya kepadaku, apa itu sedih?
Aku jawab, sedih itu ketika aku harus hidup sampai tua
Tuhan..
Aku..
Aku...
Tuhan..
Wahai Tuhan tahukah Engkau..
Engkau itu ada karena Aku ada
Wahai Tuhan tahukah Engkau..
Engkau itu tiada kalau akupun tiada
Tuhan..
Aku..
Aku..
Tuhan..
__________________________________________________
PEMIMPIN BESAR REVOLUSI REPUBLIK BADJINGAN
AB. Muhtadin Madtahri
www.abdulmuhtadin.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H