Namun aku ragu terhadap tulisan takdir pada setiap lembar kisah dalam masa
Ketika disetiap ruang hati kutemui namamu dengan jelas dalam bingkai kerinduan
Ketika disetiap waktu yang berjalan kujumpai wajahmu dengan nyata dalam sampul kasih sayang
Ketika disetiap denyutan nadi mengalir pesonamu dalam buaian harapan indah
Aku berani bersumpah atas nama Tuhan kalau aku benar
Dunia ini terasa gelap gulita tanpa pelita dalam ruang jiwa yang sesak
Waktu ini terasa berhenti dalam kedipan mata yang mulai basah oleh air mata yang berwarna jingga
Jari-jari seperti menari dalam irama kegundahan hati yang terkhianati
Kesetiaan malam terhadap bulan yang di pisahkan mentari dipagi hari
Aku berani bersumpah atas nama Tuhan kalau aku benar
Ketika kasih telah datang dijemput sayang