Mohon tunggu...
Badiyo
Badiyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger, Content Creator

Seneng baca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sedihnya Gagal Hadir di Kompasianival 2015

14 Desember 2015   09:38 Diperbarui: 14 Desember 2015   11:16 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita tentang akan digelarnya acara Kompasianival 2015 sudah tersiar lama. Kompasianival sebagai ajang Kopi Darat (Kopdar) para Kompasianer seluruh Indonesia akan digelar tanggal 12-13 Desember 2015, di Piazza Gandaria City – Jakarta Selatan.

Sebagai salah seorang Kompasianer saya sangat ingin menghadiri kegiatan tersebut. Terlebih kegiatan diadakan tidak jauh dari tempat tinggal saya. Tinggal dua kali naik angkot, dari Gang Mandor ke Pasar Ciputat, disambung angkot D-01 jurusan Ciputat – Kebayoran Lama. Hanya butuh waktu satu setengan jam paling lama, sampai di Piazza Gandaria City – Jakarta Selatan.

Maka ketika pendaftaran peserta dibuka, saya mendaftarkan diri untuk menjadi peserta. Sesuai ketentuan bukti pendaftaran melalui onlineharus di-print dan nanti ditukarkan di panitia Kompasanival. Undangan sudah saya print, segala perlengkapan sudah disiapkan. Tinggal berangkat pada hari H.

Namun apa boleh buat, manusia hanya berencana, Tuhanlah yang menentkan. Satu hari menjelang hari H (tepatnya hari Jum’at, 11/12/2015) saya jatuh sakit. Seusai sholat Jum’at, sekitar jam dua siang, saya ke dokter menggunakan layanan BPJS. Tensi normal, 130/80, suhu badan agak panas. Kata dokter cuma terkena infeksi virus biasa. Dokter memberi tiga macam obat dan menyuruh saya untuk memperbanyak minum air putih dan istirahat.

Akhirnya saya batal hadir di Kompasianival 2015. Gagal bertemu dan bersilaturahmi dengan para Kompasianer senior seperti Tjiptadinata Effendi, Thamrin Sonata, Gapey Sandi, Yos Mo, Wijaya Kusumah, Indira Halim, Pebrianov, dan masih banyak yang lain.

Dalam dua hari istirahat saya buka-buka media sosial, facebook dan kompasiana. Perasaan menyesal muncul ketika melihat para Kompasianer berfoto bersama di arena Kompasianival. Penyesalan semakin bertambah ketika mendengar berita dan melihat 100 kompasianer diundang Presiden Joko Widodo untuk makan siang di Instana.

Meskipun sedih dan menyesal, saya tetap berpikir positif. Tuhan memberi saya sakit di hari tersebut pasti ada hikmahnya. Saya juga tetap bersukur dan ikut merasa bangga bahwa teman-teman Kompasianer mendapat kehormatan diundang Jokowi ke Instana. Siapa tahu ada kesempatan lain di waktu yang akan datang.

Selamat kepada semua teman-teman Kompasianer yang bisa hadir di Kompasianival 2015 dan juga yang berkesempatan datang ke Instana bertemu Presiden Joko Widodo. Selamat juga buat Kompasiana yang telah sukses mengadakan pesta Kompasianival 2015. Lebih dari itu, Kompasiana kini keberadaannya sudah sangat diperhitungkan. Undangan dari Presiden untuk datang ke Istana adalah salah satu buktinya. Sekali lagi, Selamat. 

Sumber foto: kompasiana.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun